TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menyebut ada enam (6) titik lokasi yang jadi prioritas penanganan banjir.
Keenam titik itu yakni Kelurahan Johar Baru, Kelurahan Karet Tengsi, Kelurahan Petamburan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan Bendungan Hilir, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menuturkan titik prioritas tersebut dipilih karena dampak cukup besar ketika hujan lebat turun.
"Kami memiliki deadline sampai dengan Desember. Kami sudah paparkan dengan para UKPD yang ada. Sehingga program ini bisa terealisasi sesuai target yang ditetapkan," kata Bayu kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Pemkot Jakpus juga sudah menyiapkan 148 lokasi pengungsian korban banjir.
Titik-titik itu disiapkan sebagai antisipasi jika genangan air melanda pemukiman warga, dan mengharuskan mereka tinggal sementara di luar rumah menanti air surut.
Adapun jumlah titik pengungsian tersebut meningkat signifikan dibanding sebelumnya yang cuma 18 lokasi.
Hal itu dikarenakan di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memberlakukan protokol kesehatan, termasuk di lokasi pengungsian.
Dengan banyaknya titik pengungsian, diharapkan masyarakat yang mengungsi bisa lebih melonggarkan jarak saat di dalam tenda.
"Kami siapkan 148 pengungsian dari sebelumnya 18 pengungsian," ujar dia.