TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Sudriyah (40) petugas PPSU Kelurahan Sukapura jadi korban penjambretan pada Sabtu (24/10/2020) pagi sampai ke telinga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Korban dijambret saat hendak berangkat menuju kantor kelurahan untuk mengisi absen sebelum lanjut bekerja.
Lurah Sukapura Abdul Rahman Hakim mengatakan, peristiwa penjambretan itu terjadi Sabtu pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Tepatnya di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria langsung video call Sudriyah
Mengetahui hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan rasa prihatinnya.
Orang nomor dua di bu kota itu langsung menghubungi Sudriyah melalui panggilan video atau video call pada malam harinya.
Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim, menceritakan awalnya Ahmad Riza Patria menelpon dirinya untuk menanyakan kondisi wanita tersebut.
Tidak lama berselang, Abdul yang ketika itu sedang menjenguk Sudriyah di rumahnya kemudian memberikan ponselnya agar bisa video call dengan Ahmad Riza Patria.
"Iya, jadi kemarin itu Pak Wagub hubungi saya lewat video call, terus saya kasih ke Ibu Sudriyah," kata Abdul, Minggu (25/10/2020).
Ketika itu, Ahmad Riza Patria juga sempat berbincang dengan Sudriyah untuk menanyakan kondisinya.
Pasalnya saat kejadian, Sudriyah sempat terjatuh dan mengalami luka ringan.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Riza Patria juga memberikan pesan dan imbauannya kepada korban yang sudah empat tahun menjadi PPSU ketika menjalani tugas membersihkan lingkungan.
"Pesannya Pak Wagub, atau imbauannya tuh agar lebih berhati-hati di dalam perjalanan maupun di dalam bertugas," kata Abdul.
Informasi Ahmad Riza Patria menghubungi Sudriyah itu juga diunggah melalui akun Instagram @bukan_tukang_sampah pada Minggu (25/10/2020).
"Pak Wagub Melalui Aplikasi Whatsapp Video Call, Berbincang dengan Ibu Yang Menjadi Korban Penjambretan Ini," tulisnya.
Dalam foto itu korban tampak tengah berbincangan dengan Ariza menggunakan ponsel melalui video call WhatsApp.
Korban yang mengenakan jaket merah muda itu juga tampak didampingi oleh petugas kepolisian.
Kasus penjambretan tersebut saat ini sudah dalam penanganan petugas kepolisian.
Kronologi pejambretan Sudriyah saat hendak kerja
Sudriyah menjadi korban penjambretan saat dibonceng suaminya naik motor di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
"Dia kan ada shift pagi, jadi dia berangkat sama suaminya ke kantor buat absen, ternyata di dalam perjalanan dijambret," kata Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Minggu (25/10/2020).
Di tengah perjalanan, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max datang dari arah belakang dan mendekati motor korban.
Satu pelaku langsung menarik satu di antara tas yang dibawa Sudriyah.
Baca juga: Wanita Petugas PPSU Jakarta Dijambret Saat Hendak Kerja Bersihkan Jalan
Akibat peristiwa penjambretan ini, Sudriyah kehilangan tas yang berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.
"Dia kan bawa tas dua, satu buat handphone, satu buat taruh uang suaminya. Yang dijambret isinya sekitar Rp 100.000," ucap Abdul.
Setelah kejadian, Sudriyah juga sempat dimintai keterangan aparat kepolisian untuk penyelidikan kasus penjambretan ini.
Akibat penjambretan itu korban terluka karena sempat terjatuh dari motor serta kehilangan tas berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.
"Dia terlukanya itu lecet-lecet di bibir, terus ada di tangan dan di kaki," jelas Abdul.
Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Sudriyah pun hingga kini masih mengalami syok berat akibat penjambretan yang menimpanya.
"Dia masih syok. Tapi kebetulan semalam kepolisian juga sudah mendatangi kediaman korban untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Penjambretan yang dialami Sudriyah viral di medsos
Sebelumnya aksi penjambretan di Jalan Tipar Cakung itu sempat viral di media sosial
Informasi itu diunggah oleh akun Instagram @bukan_tukang_sampah pada Sabtu (24/10/2020).
Dalam unggahan tersebut diinformasikan bahwa pelaku melancarkan aksinya sekira pukul 04.30 WIB.
"Awalnya petugas PPSU Kelurahan Sukapura sedang berangkat kerja di salah satu tempat di Jalan Tipar Cakung depan PT Gramedia dan pelaku langsung mengambil, menarik tasnya si korban (petugas PPSU)," tulisnya.
Korban pun langsung tersungkur ke aspal.
Ia mengalami luka lecet di bagian tangan, dagu, dan bibir atas.
Kemudian korban dibawa ke RS Umum dan Pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dekat lokasi kejadian.
"Untung saja tas yang satunya berisi hp dan sejumlah uang aman. Namun tas yang diambil jambret cuma ada duit 20 ribuan," tulisnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)