News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Kepulan Asap Dekat Masjid Istiqlal, Polisi: Tidak Ada Ledakan, PLN: Ada Upaya Pencurian Kabel

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdapat kepulan asap tebal yang berada di dekat Masjid Istiqal, Jakarta Pusat pada Mingggu (25/10/2020) kemarin.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepulan asap tebal yang berada di dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Minggu (25/10/2020) kemarin viral.

Kepolisian telah mendatangi lokasi dan mengidentifikasi sumber asap tebal itu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menjelaskan kepulan asap tersebut berasal dari gorong-gorong yang berada di sana.

"Pada Minggu 25 Oktober 2020, pukul 14.45 WIB terdapat kepulan asap yang berasal dari terbakarnya kabel listrik akibat korsleting listrik di dalam gorong-gorong," jelas Heru saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (26/10/2020).

Terdapat kepulan asap tebal yang berada di dekat Masjid Istiqal, Jakarta Pusat pada Mingggu (25/10/2020) kemarin. (istimewa/Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto)

Tidak Ada korban jiwa dan ledakan

Dia menuturkan, peristiwa tersebut tepatnya terjadi di gorong-gorong depan gerbang pintu Al Jabbar Masjid Istiqlal, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dia melanjutkan, tidak ada korban dari insiden tersebut.

"Tidak ada korban," ucap Heru, singkat.

Heru menambahkan, kini kabel-kabel yang korsleting milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut berhasil diperbaiki.

"Selanjutnya dilakukan penanganan lebih lanjut oleh Polsek dan petugas PLN," tutup Heru.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto usai melakukan olah tkp di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

PLN angkat bicara

Emir Muhaimin, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, menjelasan soal ledakan dan asap di gorong-gorong tersebut.

Ia memastikan pihak PLN telah melakukan pengecekan ke lokasi bersama Polsek Sawah Besar, PJU dan Damkar pada Minggu malam.

"Sesuai hasil pengecekan, diduga asap berasal dari kabel jurusan atau kabel opstyg terbakar yang mengarah ke gerai ATM di Kementerian Agama," terang Emir dalam keterangannya Senin malam.

Diduga ada vandalisme dan pencurian kabel

Emir menduga ada tindak vandalisme dan usaha pencurian kabel yang mengakibatkan kabel terkelupas dan terbakar.

"Di lokasi gorong-gorong ditemukan linggis," ucap dia.

Prajurit TNI dari anggota Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad yang sedang bertugas di Pos Pengamanan Balaroa, Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 10.30 WITA, berhasil menangkap lima orang terduga pencurian kabel listrik milik PLN di Jalan Gawalise (lokasi tanah longsor Balaroa), Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. (ISTIMEWA)

Warga geger, Polisi : Diduga Korsleting Listrik

Warga Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, sempat digegerkan dengan kepulan asap yang berada di dekat Masjid Istiqlal, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Minggu (25/10/2020) siang.

Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Eliantoro Jalmaf, menjelaskan kepulan asap tersebut sebelumnya tidak ada suara ledakan.

Dia menegaskan, kepulan asap ini diduga berasal dari akibat korsleting listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca juga: Viral Kepulan Asap di Dekat Masjid Istiqal, Polisi : Ada Kabel Listrik yang Terbakar

Baca juga: Viral Video Kepulan Asap di Mal Kelapa Gading, Begini Kejadian Sebenarnya

"Penanganan sudah selesai dan tidak ada masalah. Tidak ada sesuatu yang ditemukan di sana," kata Eliantoro, saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).

"Hanya memang muncul asap yang diduga karena kebakaran kabel (PLN) di dalam gorong-gorong," lanjutnya.

Dia melanjutkan, kepulan asap tersebut telah dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

"Sudah disemprot, takutnya ada sesuatu yang terbakar," jelasnya.

"Sementara kesimpulannya kebakaran kabel itu. Tapi belum pasti juga. Kami juga belum tahu pasti," ujarnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini