TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian siap berjaga-jaga di sekitar gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (2/11/2020) pagi.
Ini dilakukan karena bakal ada demonstrasi 'aksi bela nabi' respon dari pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dinilai menghina umat Muslim.
"Kami berupaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Semoga berjalan lancar," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Jokowi : Indonesia Mengecam Keras Peryataan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Selain melakukan penjagaan personel di lapangan, kepolisian juga memasang kawat berduri di Jalan MH Thamrin sebagai antisipasi.
"Kawat berduri tetap terpasang sebagai antisipasi. Karena memang aksi untuk hari ini sudah ada izin dari Polda Metro Jaya," jelas Heru.
Baca juga: Presiden Prancis Macron Dapat Pahami Kemarahan Muslim Atas Kartun Nabi Muhammad
Heru melanjutkan, terdapat ratusan personel kepolisian yang bertugas di sana.
"Ada sekira 400-an (personel)," ucap Heru.
Baca juga: Enam Orang Ditahan Terkait Teror di Prancis
Sementara itu untuk penutupan jalan juga telah diantisipasi oleh aparat kepolisian.
Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thoriq, mengatakan penutupan jalan siap dilakukan jika peserta aksi mencapai ratusan.
"Penutupan jalan dilakukan jika situasi pengunjuk rasa sudah cukup banyak," ucap Guntur.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Aksi Bela Nabi, Ratusan Personel Polisi Berjaga di Gedung Kedubes Perancis,