Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan belum menemukan peningkatan pemeriksaan warga yang mengeluh gejala Covid-19 di Puskesmas. Paling tidak, sampai Selasa (3/11/2020) atau 2 hari pascalibur panjang berakhir.
"Kalau 1-2 hari ini belum ada yang khusus ya," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2020).
Ia menuturkan efek dari momen libur panjang baru akan terlihat dalam kurun waktu beberapa hari ke depan.
Jika berkaca dari dua momen libur panjang di bulan Mei dan Agustus, peningkatan kasus Covid-19 terjadi pada satu hingga dua pekan setelah liburan berakhir.
Lebih lanjut Anies menjelaskan saat ini tingkat keterisian kamar hotel sebagai ruang isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG), hanya 21 persen. Alias, ketersediaan kamar isolasi hotel cukup leluasa mencapai 79 persen.
Sementara keterisian ruang rawat inap isolasi pasien Corona berada di angka 55 persen, dan keterisian ruang ICU sebesar 58 persen.
Meski begitu, Anies tetap berharap angka persentase keterisian itu tidak melonjak tinggi.
"Tentu kita nggak berharap ini melonjak tapi bahwa kapasitasnya ada. Jadi kita waspada dan kepada seluruh masyarakat tetap menggunakan masker dimanapun, kapan pun dan tetap jaga jarak dan cuci tangan teratur," ucap Anies.