TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat tiba-tiba diberondong tembakan.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo menegaskan tembakan itu bukan peluru nyasar dari senapan api.
Melainkan, tembakan senapan angin dari satu rumah kontrakan tak jauh dari ponpes tersebut.
Baca juga: Pria Ini Tembak Tetangganya Pakai Senapan Angin hingga Tewas, Korban Sering Menantang Berkelahi
"Itu bukan peluru nyasar, sekolah kan libur tuh, di depan sekolah ada kontrakan, yang punya kontrakan duduk sambil bawa senapan angin." ujar Sutoyo, Rabu (4/11/2020).
"Dia iseng nembak-nembak aja, enggak tahunya kena ke Ponpes," lanjut Sutoyo.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, namun sejumlah kaca pecah.
Karena panik, pihak ponpes langsung melaporkan peristiwa itu ke Bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke Polsek Bekasi Timur.
Dari hasil penyelidikan, diketahui arah asal tembakan senapan angin tersebut.
"Akhirnya dari depan sekolah, RT dan RW sama-sama cari siapa yang punya senapan angin. Nah, ketemu lah orangnya, berasal dari kontrakan di atas ponpes itu," ungkapnya.
Sutoyo menerangkan, pelaku langsung dibawa ke ponpes dan mengakui perbuatannya.
Pelaku mengaku tak sengaja dan tak menyangka peluru bakal nyasar ke ponpes tersebut.
"Akhirnya kita bawa ke Polsek Bekasi Timur, di sana mereka damai berdua," imbuhnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditembak delapan kali, Selasa (3/11/2020).
Beruntung, insiden itu tidak memakan korban jiwa.