News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Begal yang Bikin Tangan Kolonel Marinir Patah Ditangkap: Kalau Tahu TNI Enggak Bakal Berani

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko pesepeda yang menjadi korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tak jauh dari Istana Merdeka.

TRIBUNNEWS.COM - Dua begal berinisial RHS (32) dan RY (39) yang menyasar Kolonel Marinir Pangestu Widatmoko, akhirnya ditangkap polisi.

Akibat percobaan pembegalan itu, tangan korban sampai parah.

Aksi pembegalan itu sempat viral di media sosial lantaran korbannya merupakan anggota TNI.

Namun, kepada polisi, RHS dan RY mengaku tidak mengetahui jika Pangestu adalah Perwira Marinir.

"Mereka saat beraksi kemarin tak tahu korban anggota TNI. Kalau tahu nggak akan berani," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi

Dari pengakuan kedua pelaku, mereka mengincar korban yang akan menjadi target secara acak.

Nana mengakui peristiwa yang menimpa Kolonel Marinir Pangestu menghebohkan media massa dan media sosial.

Aksi pembegalan itu juga terekam CCTV.

"Jadi mereka pakai kaos merah dan jaket putih, serta celana jeans," ujar Nana.

Saat membegal Kolonel Marinir Pangestu, pelaku berinisial RHS berperan sebagai eksekutor. Sedangkan RY bertugas sebagai joki sepeda motor.

Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.

Baca juga: Dua Dari Empat Pelaku Begal Pesepeda Kolonel Marinir Ditangkap, Terungkap Peran Para Tersangka

Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini