Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 45 dari 57 target operasi (TO) peredaran gelap narkoba dalam giat Operasi Kewilayan Nila Jaya 2020 selama 14 hari pada rentang waku 19 Oktober - 2 November.
Dari hasil operasi tersebut, kepolisian berhasil mengungkap 275 laporan dengan jumlah tersangka 330 orang. Terdiri dari 8 orang bandar narkoba, 285 orang pengedar, dan 37 orang pemakai.
"Tingkat persentase keberhasilan adalah 79 persen," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/11/2020).
Sementara barang bukti yang dikumpulkan dalam operasi Nila Jaya itu diantaranya sabu seberat 190 kilogram, ganja 265 kilogram, 9.300 butir pil ekstasi, 8,16 kilogram tembakau gorilla, 572 butir Happy Five, 18,51 gram bubuk ekstasi, dan 193 butir obat baya.
Nana menuturkan kepolisian wilayah Polda Metro Jaya akan terus memberantas peredaran gelap narkoba dan menekan angka penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. Tujuannya yakni Jakarta terbebas dari narkoba. Mengingat kata dia, peredaran narkoba di wilayah ibu kota masih cukup besar.
"Masalah narkoba menjadi masalah global yang tergolong extra ordinary crime. Dan di wilayah DKI Jakarta peredarannya cukup besar," ucapnya.