News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Begal Handphone Gang Sempit Penjaringan : Butuh Uang untuk Main Warnet dan Miras

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang begal yang beraksi di gang sempit digiring ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/11/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga pelaku begal handphone yakni AA (20), AC (25), dan AD (26), yang beraksi di gang sempit Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara telah ditangkap. 

Satu pelaku, AD terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas dengan senjata tajam saat hendak ditangkap di Bogor, Jawa Barat. 

Belakangan diketahui uang hasil kejahatan dari penjualan handphone milik korbannya dimanfaatkan untuk bermain di warnet.

Tidak hanya itu uang tersebut juga dipakai membeli minuman keras (miras).

Detik-detik polisi tangkap tiga pelaku begal handphone di gang sempit, Penjaringan, Jakarta Utara, satu dari tiga pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Pelaku AD mengaku nekat untuk melakukan aksi pembegalan handphone korban demi mendapatkan uang.

Hasilnya dimanfaatkan untuk main warnet dan membeli minuman keras.

"(Uangnya) buat main warnet sama buat minum. Kalo narkoba enggak, minum doang," kata AD di Mapolsek Metro Penjaringan, Jumat (13/11/2020).

AD menambahkan dirinya sudah beraksi tiga kali melakukan begal handphone bersama dengan dua pelaku lainnya.

Dua di antaranya aksinya tersebut terjadi di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Tiga pelaku begal di gang sempit yang ditangkap aparat Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/11/2020). (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Mereka bertiga selalu menggunakan modus pura-pura tanya alamat dengan AD berperan sebagai orang yang mengancam menggunakan sebilah celurit dan lalu merampas ponsel korbannya.

"Nggak pernah (melukai korban). Sekiranya korban melawan, saya langsung kabur," ucapnya.

Sebelumnya ketiga pelaku begal handphone beraksi di sebuah gang sempit Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2020). 

Ketika itu para pelaku mengambil ponsel milik Dulgafar alias Gopay (24).

Ketiganya lalu viral di media sosial setelah aksinya tersebut terekam CCTV milik warga setempat.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelaku Begal di Penjaringan Gunakan Uang Hasil Kejahatan untuk Mabuk dan Main Game di Warnet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini