“Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, untuk itu, LDII juga mengembangkan sikap solutif dalam berbagai permasalahan di Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: Soal PSBB Jakarta, LDII Meminta Warga Utamakan Kemaslahatan Bersama
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah (SC) Muswil LDII DKI Jakarta, Tri Gunawan Hadi, mengatakan Muswil kali ini digelar secara daring dan luring. Peserta daring meliputi para ulama, dewan penasehat, dan pengurus DPD hingga PC se-DKI Jakarta.
“Kami perkirakan peserta mencapai 560-an orang dari lima kota administratif dan satu kabupaten. Mereka tergabung dalam 45 studio mini,” ujar Tri Gunawan Hadi.
Sementara yang hadir langsung, dibatasi hanya 20 orang, untuk menyesuaikan denga protokol kesehatan.
Tri Gunawan Hadi mengatakan, Muswil kali ini mengangkat tema “Kontribusi Berkelanjutan LDII dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional Religius untuk Jakarta yang Maju, Tangguh dan Sejahtera”.
Tema ini akan mengerucutkan beberapa program, di antaranya meningkatkan penguasaan teknologi komunikasi dan informasi, untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Jajal Bis Listrik yang Digagas LDII, Azis Syamsuddin: Mobil Listrik Jangan Dimulai Dari yang Mewah
“Pandemi Covid-19, mengubah kebiasaan warga hingga dalam urusan mata pencaharian. Kami menjadikan pandemi ini sebagai lompatan untuk melakukan literasi digital bagi warga LDII,” ujar Tri Gunawan Hadi.
Selain itu, era digital ini juga dilakukan untuk mendukung pembangunan karakter, yang selama ini menjadi bidang dakwah utama LDII.
“Kami telah melakukan MOOC atau kursus terbuka secara masif, dalam rupa pengajian sepanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta. Namun, usai pandemi, kami akan terus meningkatkan pemanfaatan MOOC ini,” lanjut Tri Gunawan Hadi.
Terutama untuk meningkatkan kualitas SDM, untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan pembangunan.
Tri Gunawan Hadi juga menjelaskan, yang tak kalah pentingnya adalah Muswil DKI Jakarta juga menekan berbagai program yang berkaitan dengan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah bashariyah, dan ukhuwah wathoniyah, untuk mewujudkan Jakarta yang adil dan makmur.
Bersamaan dengan Muswil LDII DKI Jakarta ini juga dilaksanakan peluncuran buku doa untuk generus dengan sentuhan teknologi. “Seluruh doa dihubungkan dengan video online dengan QR Code,” kata Teddy Suratmadji.