News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Anies Dicecar 33 Pertanyaan soal Pernikahan Putri Habib Rizieq, Polisi Akan Gelar Perkara

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan klarifikasi kepada kepolisian. Klarifikasi tersebut terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Anies berada di dalam Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya selama hampir 9 jam, sejak pukul 9.45 WIB hingga 19.20 WIB.

Baca juga: Klarifikasi ke Polisi Soal Acara Habib Rizieq, Anies Didampingi Pimpinan Bamus Betawi

"Saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan proses berjalan dengan baik. Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," kata Anies dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Anies mengklaim semua pertanyaan dijawab sesuai fakta yang ada.

Baca juga: Soal Kerumunan di Acara FPI Petamburan, Wagub DKI: Izin Keramaian Bukan ke Pemda, tapi Polisi

"Tidak ditambah dan dikurang. Adapun detil isi, pertanyaan, klarifikasi dan lain-lain biar nanti jadi bagian dari pihak Polda untuk meneruskan dan menyanpaikan sesuai kebutuhan," katanya.

Anies tak menggubris pertanyaan awak media. Sembari memakai masker langsung bergegas menuju
mobil dinas yang terparkir tak jauh dari lokasi konferensi pers.

3 Hari Gelar Perkara

Kepolisian ingin meminta klarifikasi kepada 10 orang yang berasal dari pemerintah daerah DKI Jakarta.

Adapun klarifikasi tersebut berkaitan dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Diketahui, 10 orang dari Pemda DKI yang dipanggil hari ini yakni Gubernur Anies Baswedan, Walikota Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang, Lurah Petamburan, Kepala KUA Tanah Abang, Kasatpol PP DKI Jakarta, Babinkamtibmas, RW, dan RT.

"Kepada Pemda (diperiksa) untuk menjelaskan status DKI saat ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11).

Tubagus menyebut bagaimana status DKI saat ini, apakah masih PSBB. Jika memang masih PSBB, kata Tubagus, maka ada ketentuan lain yakni soal kekarantinaan, seperti diatur dalam UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

"Pertanyaan kepada penyelenggara pemerintahan, bagaimana ketentuannya, ada yang dilanggar atau tidak dalam acara itu" lanjut Tubagus.

"Kalau memang ada yang dilanggar, maka telah terjadi pidana. Kalau telah terjadi pidana, maka akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan ada atau tidaknya pidana, baru dinaikkan ke proses penyidikan," katanya.

Anies Rasyid Baswedan memenuhi pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait penyelidikan kasus pelanggaran protokol kesehatan acara resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com di lokasi, Anies tiba menggunakan seragam dinas pemerintah provinsi DKI Jakarta berwarna coklat. Dia tiba memakai mobil dinas Toyota Innova hitam.

Anies Baswedan ditemani sejumlah ASN pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia langsung masuk ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Anies menyampaikan pihaknya baru menerima undangan dari penyidik Polri pada Senin 16 November 2020 siang. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pemeriksaanya pada hari ini.

Hari ini, sebanyak 10 orang dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. (deni/igman/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini