Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali meroket dalam sepekan terakhir.
Rata-rata ada penambahan 1.000 kasus baru setiap harinya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun tak menampik tren peningkatan ini.
Ia mengklaim, lonjakan kasus ini berasal dari klaster perumahan atau keluarga.
Artinya, meroketnya kasus Covid-19 bukan disebabkan oleh kerumunan massa dalam jumlah besar saat acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
"Beberala hari ini memang ada peningkatan penyebaran di DKI Jakarta, tertinggi dari klaster perumahan, kemudian perkantoran," ucapnya, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Menurut Anies, Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19 Karena Adanya Libur Panjang
Politisi Gerindra ini pun menyalahkan libur panjang cuti bersama pada akhir Oktober lalu sebagai penyebab lonjakan kasus Covid-19 sepekan terakhir.
"Ini efek libur panjang," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.
Untuk itu, Ariza berharap masyarakat bisa menahan diri untuk tidak bepergian ke luar Jakarta pada libur akhir tahun nanti.
"Manfaatkan libur panjang bersama keluarga di rumah masing-masing. Banyak hal bisa dilakukan di rumah, tak perlu pergi jauh apalagi keluar kota karena berpotensi terkait penyebaran," kata dia.
Seperti diketahui, klaster baru penyebaran Covid-19 di ibu kota belakangan ini mulai bermunculan setelah Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menggelar serangkaian acara yang dihadiri ribuan simpatisannya.
Seperti munculnya klaster pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan di mana sudah ada 27 orang yang terkonfirmasi positif.
Dari puluhan orang itu, Lurah Petamburan Setiyanto hingga Kapolsek Metro Tanah Abang Singgih Hermawan turut terpapar Covid-19.