TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN), Judith J Dipodiputro, mengatakan Vital Voices Festival (VVF) 2020 adalah ajang pertemuan pekerja perempuan yang berkegiatan dalam industri kreatif dan film, dengan perempuan pekerja di berbagai sektor baik dari swasta, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, BUMN dan pemerintahan.
"Ajang ini dilakukan agar mereka dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu dalam mengembangkan karir, maupun untuk mengenal peluang kerja ataupun peluang usaha
yang ada dalam industri kreatif dan film," tuturnya saat jumpa pers virtual, Selasa (1/12/2020).
Seperti diketahui, Perum PFN akan menggelar 14 Talkshow, 13 Workshop dan 16 Layar Bioskop Rakyat di ajang Vital Voices Festival (VVF) 2020 di Jakarta, 5-12 Desember 2020.
Vital Voices Festival 2020 yang mengangkat tema Peran Perempuan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif dan Film ini, dijelaskan Judith Dipodiputro yang didampingi Direktur Komersial PFN, Chandra Wibowo ini, juga akan menyelenggarakan ameran, Kompetisi Film Pendek, Kompetisi Feature Video dan Kompetisi Vlog Anak-anak.
"VVF kali ini adalah yang kedua diselenggarakan oleh Perum PFN berkolaborasi dengan
lembaga pemerintah, swasta dan sesama BUMN," jelasnya.
Pada VVF 2020, 80 persen kegiatannya digelar secara virtual (online), kecuali acara pembukaan dan penutupan yang disertai acara offline dengan peserta yang sangat terbatas sesuai protocol kesehatan.
Acara pembukaan akan dilangsungkan di Studio4 Perum PFN, Jln Otto Iskandardinata 125-137, Jakarta, 5 Desember 2020.
Sementara acara penutupan akan diadakan di Innovation Room, Kantor Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, 12 Desember 2020 dan ditutup oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah.
Agar bisa mengikuti acara tersebut secara online para peserta yang berminat mendaftar pada
formulir yang disiapkan oleh penyelenggara. Misalnya, untuk mengikuti workshop bisa
mendaftar di http://bit.ly/WorkshopsVVF2020.
"Bagi yang berminat nonton film di Program Bisokop Rakyat mendaftar terlebih dahulu sangat diperlukan karena tempat yang sangat terbatas," kata Judith.
Pada kegiatan VVF 2020 ini, Perum PFN bersinergi dengan PT Telkom untuk memanfaatkan
teknologi CloudX untuk siaran online.
Dalam ajang ini, berbagai sesi diskusi dan pelatihan dilakukan dengan menghadirkan tokoh
perempuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, ketrampilan, kiat dan pengalaman dalam
menghadapi tantangan-tantangan dalam perannya sebagai perempuan pekerja, berprofesi dan
dalam kehidupan.
Diharapkan dari sesi-sesi ini masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pembanding tentang lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang ada dalam industri film, seni dan budaya.
Adapun tema Talkshow yang akan dilakukan antara lain
1. Narasi Dokumenter untuk Indonesia Mendunia
2. Harta-Karun yang Terlupakan di MUSEUM Indonesia
3. Merekam Sejarah melalui Retrospeksi Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wick
4. Membangun Narasi Kepedulian Lingkungan melalui Media Kreatif
5. Kepemimpinan Tranformational di Tengah Isu Gender
6. Perempuan di Perfilman Klasik
7. Film yang Mencerahkan dan Mendidik Akhlak
8. Belajar Mengajarkan CINTA dari Korea
9. Penyelarasan Jiwa BISNIS Dengan Jiwa SENI
10. Perlindungan terhadap Profesi Perempuan di Industri Kreatif
11. Membangun Sinergi Mewujudkan Era 4.0 melalui Media Kreatif
12. Women Leader : Breakthrough Business Innovation
13. Menggagas Konten Lokal untuk Mendunia (Tenun NTT to Ekuador)
14. Peran Perempuan di Industri Kreatif Bangkit dari Pandemic
Sedangkan tema Workshop antara lain:
1. Pengenalan Industri Perfilman dan Industri Kreatif oleh Manager UGC & Original
Content Telkomsel dan Universitas Bina Nusantara
2. Pembuatan Aplikasi Anroid Tanpa Koding
3. Belajar IOT dengan Platform Blynk
4. Peduli Lingkungan Hidup dan Komunitas Sekitar
5. Pengelolaan Sampah
6. Merencanakan Keuangan dan Menangkap Peluang Usaha
7. Pelatihan Automation (2x) oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Kementerian Tenaga Kerja
8. Perempuan Penggerak Eokonomi
9. Strategi Komunikasi dan Publikasi Mempromosikan Penyanyi Profesional
10. Pelatihan Barista oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi
Kementerian Tenaga Kerja
11. Peluang Usaha Industri Kosmetik
12. Pelatihan Maintenance oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi
13. Kementerian Tenaga Kerja.
Workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja bersertifikat.
Bangun Ekosistem
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data BPS 2019, ada 131 juta jiwa atau hampir setengah
dari populasi penduduk Indonesia adalah perempuan.
Artinya, perempuan merupakan penyumbang setengah dari kekuatan sumber daya manusia bangsa ini (47%).
Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang
berkeadilan. Negara tidak mungkin sejahtera jika para perempuannya tertinggal, tersisihkan dan
tertindas.
Vital Voices Festival adalah upaya memperkuat perempuan mendukung perempuan lainnya
dan membangun ekosistem untuk membuka peluang kerja bagi perempuan-perempuan muda.
Di industri film sendiri, sejak tahun 1998 sampai dengan 2017, jumlah orang yang pernah
terlibat sebagai pekerja film di Indonesia mencapai 23.000 orang. Jumlah itu tentu sangat kecil
dibandingkan dengan jumlah usia pekerja perempuan Indonesia. Padahal, peluang kerja dan
usaha di industri perfilman terus meningkat.
Perum PFN menggelar VVF Pertama tahun 2019 lalu dengan mengambil tema Perempuan
dalam Film, Seni dan Budaya. Saat itu diikuti oleh 1.700 peserta yang hadir pada 13 talkshow
dengan 27 pembicara yang mewakili pemerintah, swasta, BUMN, akademisi dan lembaga
masyarakat.
Selain talkshow juga diselenggarakan 11 sesi pelatihan, pemutaran 14 film karya sineas unggulan Indonesia secara cuma-cuma bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi,
dan pameran tentang industri asuransi dalam mendukung industri film.
Kali ini, dengan tantangan Covid-19 yang mengakibatkan hampir seluruh sector terkena
dampak, Vital Voices Festival tetap diisi format acara yang sama.
Namun, kontennya terus berubah sesuai kebutuhan.