News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vital Voices Festival Resmi Dibuka Hasil Sinergi Perum PFN dengan PT Telkom

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Perum Produksi Film Negara, Judith J Dipodiputra, memberi sambutan di acara pembukaan Vital Voices Festival 2020 di Studio4 Perum Produksi Film Negara didampingi SEVP SDM, Strategi dan Keuangan, Perum PFN, Hery Sofiaji, Sabtu (5/122020)

Sebagai pembanding di Indonesia ada 14% tenaga kerja ekonomi kreatif, sementara di Asia Pasifik  ada 43%, Eropa 26%, Amerika Utara 16%, Amerika Latin 7%, Afrika dan Timur Tengah sebesar 8%.

“Terlebih di era industri 4.0, di mana sektor industri dituntut untuk memanfaatkan teknologi canggih atau digitalisasi sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas produk secara lebih efisien,” katanya.

Karena itu, tambahnya, agar meningkatkan demand dan pertumbuhan ekonomi terutama dibidang industri kreatif di tengah pandemi COVID-19 diperlukan upaya sinergis melibatkan seluruh stake holder terkait.

Tema Workshop

Adapun tema workshop yang akan digelar antara lain Pengenalan Industri Perfilman dan Industri Kreatif dengan pengajar Ayu Paramita (Telkomsel) dan Ekky Imanjaya (Film Department, Binus University), Smartphone Filmaking dengan penjajar Adilia Amelia dan Irwanto (Film Department Binus University), Pembuatan Aplikasi Android Tanpa Coding dengan pengajar M. Ridwan Arif Cahyono  dan Iksan Auditia Akhinov (pengajar Teknik Elektronika Politeknik Gajah Tunggal), Cara Mudah Belajar IOT dengan Platform Blynk dengan pengajar Adik Susilo Wardoyo dan Indri Purwita Sary (pengajar Teknik Elektronika Politeknik Gajah Tunggal), Peduli Lingkungan Hidup dan Komunitas Sekitar dengan pengajar Prof. Dr.Erri N. Megantara (Guru Besar Fakultas MIPA UNPAD), Dr. Prima Mayaningtyas, (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Barat) dan Haris Zulkarnain (Direktur Keuangan dan SDM Perum Jasa Tirta II).

Kementerian Tenaga Kerja memberikan workshop antara lain Pelatihan Barista dengan pengajar Wirawan Albertus, Fahim Ahmada, pelatihan maintenance AC dengan pengajar Sri Hardono dan Heru Hermawan, pelatihan automation sebanyak dua kali dengan pengajar Barita Martupa Nababan, Yuriyandi, Fauzia Rizkiana Aji dan

Raditia Linuria M. Peserta yang mengikuti workshop tersebut di atas akan mendapat sertifikat resmi setelah selesai acara. 

Tema workshop lainnya adalah Pitching Ide Usaha untuk Dapatkan Investor dengan pengajar Maral Dipodiputro (Founder/CEO TEMU) dan Rorian Pratyaksa (Co-Founder Woobiz), Merencanakan Keuangan, Menangkap Peluang Usaha dengan pengajar Marcella Wijayanti (Head of Payment Goverment to Project LinkAja) dan Novita Dwi Andari (Taxation Officer PT Asuransi Jasindo), Perempuan Penggerak Ekonomi dengan penagajar Veronica Colondam (Komisaris Independen PT PNM) dan Asri Saraswati (Founder Agradaya), Strategi Komunikasi dan Publikasi Mempromosikan Penyanyi Professional dengan pengajar Ullynara Zungga Vriscarinie Syahvira (Researcher & Penyanyi Professional) dan Olivia Hutagaol (Dosen LSPR), serta workshop Scriptwriting dengan pengajar HeriPurwoko dan EkkyImanjaya (Film Department, Binus University).

Keseluruhan Workshop melibatkan setidaknya 44 orang pengajar. Agar bisa mengikuti rangkaian workshops bisa mendaftar ke http://bit.ly/WorkshopsVVF2020

Tema Talkshow

Sementara tema talkshow antara lain Harta Karun yang Terlupakan di Museum Indonesia dengan pemateri Nina Kurnia Dewi (Direktur Keuangan LKBN Antara), Aylawati Sarwono (Direktur MURI), Merekam Sejarah Melalui Retrospeksi Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, dengan pemateri Etty Soewardani (Direktur SDM dan Umum PT PAL), Dewi Aryani Suzana (Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja Persero), Niniek L Makaraim (Aktris Senior), Membangun Narasi Kepedulian Lingkungan Melalui Media Kreatif dengan pemateri Rosa Vivien Ratnawati (Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK), Indriani Widiastuti (Direktur Pengembangan Usaha Perum Jasa Tirta II) dan Yasinta Yerry (Rapel).

Ada juga tema Kepemimpinan Transformasional di Tengah Isu Gender dengan pemateri Endang Suraningsih (Direktur Manajemen Aset RNI) dan Febby Novita (Direktur Bisnis Bulog), Perempuan di Perfilman Klasik dengan pemateri Adisurya Abdy (Sutradara) dan Widyawati (Aktris Senior), Film yang Mencerahkan dan Mendidik Ahlak dengan pemateri Akhlis Suriapati (Sinematek), Rima Melati (Aktris Senior) dan Yan Widjaya (pengamat perfilman).

Selain itu juga tentang Produksi Film dan Kontenoleh negara dalam Pembentukan Karakter Bangsa dengan pemateri Lestari Moerdijat (Wakil Ketua MPR), Perlindungan Terhadap Profesi Perempuan di Industri Kreatif dengan pemateri Mitha Fuadi (MabesPolri), Nara (musisi) dan Valentina Sagala (aktivis perempuan), Menggagas Konten Lokal untuk Mendunia (Tenun NTT to Equador) dengan pemateri Fetty Kwartati (Dirut PT Sarinah), Diana Soros (penenun Equador) dan Jully Laiskodat Ketua Dekranasda NTT), Belajar Mengajarkan CINTA dari Korea dengan pemateri Adi Sulistyowati (Wadirut BNI), Myra Surayo (VIU Indonesia) dan Joannes E Tandjung (KBRI Korea), Peran Perempuan di IndustriKreatif Bangkit dari Pandemi dengan pemateri Handayani (Direktur BRI), Rosita Niken Widiastuti (Dewan Pengawas Perum PFN) dan Rita Sri Hastuti (Ketua Subkomisi,Data dan Pelaporan LSF), Woman Leader : Breaktrough Business Innovation dengan pemateri Tina T KemalaIntan (Direktur SDM dan Hukum PT SIG), Christine Hutabarat (Direktur Pengembangan Bisnis HIN) dan Nurhayati Subakat (pengusaha).

Tema lain adalah Membangun Sinergi Mewujudkan Era 4.0 Melalui Media Kreatif dengan pemateri Dwina Septiana Wijaya (Dirut Peruri) dan Teuku Faizasyah (Dirjen IDP Kemenlu).Semua rangkaian talkshow melibatakan setidaknya 32 orang pemateri.

Agar bisa mengikuti rangkaian talkshow bisa mendaftar ke http://bit.ly/TalkshowsVVF2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini