Ia kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kasus ditangani Polda Metro Jaya. Untuk sementara kediamannya kami batasi garis polisi," ucap Alfian.
Kasus mutilasi di Kalimalang
Sebelumnya, jasad pria korban mutilasi yang ditemukan di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Senin (7/12/2020) diautopsi di RS Polri Kramat Jati.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, potongan tubuh badan tanpa kepala dan kedua kaki itu tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 12.39 WIB.
Potongan tubuh korban dugaan pembunuhan berada dalam kantong jenazah berwarna biru, sementara tangan kiri terbungkus kantong plastik.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Ternyata Anak Yatim Piatu 17 Tahun, Kerja Pengamen dan Manusia Silver
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Kalimalang Bekasi Ditangkap Saat Asyik Bermain Playstation di Tempat Rental
Setibanya di lokasi, petugas Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati membawa masuk potongan tubuh guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang personel Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota tampak datang mengurus keperluan administrasi forensik agar proses autopsi segera dilakukan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijanarko, mengatakan potongan badan korban ditemukan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang oleh warga sekitar.
Sementara potongan tangan kiri ditemukan Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin atau sekitar dua kilometer dari lokasi penemuan pertama.
"Potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kedua kaki tidak ada," kata Wijanarko di Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
Selain autopsi penyebab kematian, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Hery Purnomo, menuturkan jasad dibawa guna keperluan identifikasi.
Pasalnya identifikasi korban secara wajah belum memungkinkan karena bagian kepala urung ditemukan, sementara identifikasi sidik jari belum diketahui.