News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Singgung Ormas yang Meresahkan Masyarakat, Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Gigi Mundur, Selesaikan!

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pernyataan saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia. Tribunnew/Jeprima

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyinggung soal organisasi masyarakat (Ormas) yang meresahkan masyarakat.

Menurutnya, negara tidak boleh kalah terhadap ormas tersebut dan harus melakukan tindakan hukum yang tegas.

"Satu kelompok atau Ormas yang menempatkan dirinya di atas negara, apalagi Ormas tersebut melakukan tindak pidana. Apa tindak pidananya? Melakukan hate speech, melakukan penghasutan, menyemburkan ujaran kebencian, menebarkan berita bohong dan itu berlangsung berulang-ulang, bertahun-tahun," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Silaturahmi dengan Wartawan, Kapolda Irjen Fadil Cerita Tentang Gajah Mada Lawan Preman Kampung

Fadil Imran menyebut tindakan Ormas tersebut telah mengganggu situasi ketertiban masyarakat.

Terlebih, lanjut Fadil, jika ormas itu menggunakan identitas keagamaan untuk tujuan tertentu.

"Ini juga dapat merusak rasa nyaman masyarakat, dapat merobek-robek kebhinekaan kita, karena menggunakan identitas sosial apakah suku atau agama tidak boleh. Negara ini dibangun dari Kebhinekaan," ujar dia.

Sebagai Kapolda, ia pun merasa memiliki tanggung jawab untuk menjamin rasa aman dan nyaman.

"Jadi saya harus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap model seperti ini. Gak ada gigi mundur, ini harus kita selesaikan," tutur Fadil.

"Adalah tugas Kapolda untuk menjamin yang namanya ketertiban dan keteraturan sosial tersebut, social order. Supaya masyarakat bukan hanya merasa aman, tapi dia juga merasa nyaman," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapolda Metro Jaya Singgung Ormas yang Meresahkan: Tidak Ada Gigi Mundur, Selesaikan!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini