News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Rizieq Shihab Hanya Mau Makanan Kiriman Keluarga 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab disebut hanya mau mengkonsumsi makanan kiriman dari keluarganya selama ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro. 

Sugito menilai ada kekhawatiran dari kliennya, sehingga meminta makanan yang dikonsumsi harus dikirim dari rumah. 

"Ada kekhawatiran, ada ketakutan tersendiri dari beliau. Semua makanan harus dikirim dari rumah atau dari lawyers, itu saja," ujar Sugito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Rizieq Shihab Tempati Sel yang Sama Seperti 2008 Silam 

Namun, Sugito membantah jika hal ini diartikan Rizieq menolak makanan yang disediakan pihak Rutan, sebab, kliennya hanya berjaga-jaga. 

Dia pun menyebut makanan yang disediakan pihak Rutan kepada Rizieq Shihab dapat diberikan ke tahanan yang lainnya dalam Rutan yang sama. 

"Habib bukan menolak, tapi dijaga-jaga sajalah, khawatir saja. Di situ kan banyak tahanan lainnya. Bisa dikasihkan ke yang lainnya. Iya dikasihkan ke yang lainnya," kata Sugito.

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Status Tersangka Dibatalkan, Kuasa Hukum: Apa yang Dilakukan Penyidik Tidak Sah

Sebelumnya diberitakan, Rizieq Shihab menuliskan surat dengan tulisan tangannya sendiri kepada istri dan anaknya. 

Adapun foto dari surat yang ditulis di kertas dengan pulpen warna biru itu beredar luas di media. 

Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar sendiri sudah membenarkan bahwa surat itu memang ditulis sendiri oleh Rizieq dari dalam Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. 

"Benar itu (surat yang ditulis Rizieq, - red)," ujar Aziz, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (14/12/2020).

Dalam awal suratnya, Rizieq Shihab nampak mendoakan agar istri dan anak-anaknya selalu sehat. 

Dia juga menceritakan bahwa dirinya dalam keadaan sehat walafiat.

Bahkan dia menegaskan tidak sedih ataupun takut. 

"Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang. Tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik," tulis Rizieq, seperti yang dikutip Tribunnews.com. 

Rizieq juga menuliskan bahwa dirinya akan berpuasa setiap hari.

Dia pun meminta untuk mengirimkan makanan satu kali saja, yakni jelang berbuka puasa. 

Dalam surat itu, Rizieq meminta dikirimkan kurma hingga teh atau susu.

Dia juga meminta dikirimkan kitab. 

"Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap," tulisnya. 

Di akhir surat, Rizieq meminta keluarganya untuk selalu mengikuti dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'UZLAh," tandasnya.

Secarik kertas berisi pesan cinta dari Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab untuk keluarganya, pada Senin (14/12/2020). ((Foto diberikan Kuasa Hukum Muhammad Rizieq Shihab kepada TribunJakarta.com))

Berikut isi pesan surat Rizieq Shihab kepada istri dan anak-anaknya :

Aslm. Wr. Wb

Semoga ummi dan semua anak2 aba selalu sehat dan berkah dalam lindungan Allah SWT.

Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik.

Setiap hari insyaAllah SWT, aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedangkan untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.

Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap. Salam aba buat semua Habaib dan Umara serta umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ.

Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'Uzlah.

Yang mencintai kalian HRS 
14 Desember 2020
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini