News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2020

Gereja Katedral Jakarta Batasi Hanya 20 Persen Jemaat yang Bisa Hadir Tatap Muka Misa Natal

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan deteksi kabel listrik dalam tanah di halaman Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020). PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melaksanakan siaga pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada tanggal 24 Desember 2020 - 2 Januari 2021 dengan mempersiapkan personel sebanyak 2.371 personel. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta melakukan pembatasan jemaat untuk malam misa Natal hanya 20 persen dari kapasitas total gereja.

Juru Bicara Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan ketentuan ini selaras dengan pedoman yang diberikan oleh Keuskupan Agung Jakarta dalam pelaksanaan peribadatan di masa pandemi.

"Kapasitas gereja untuk ibadat misa Natal sebanyak 309 kursi, yaitu 20 persen dari kapasitas Gereja Katedral," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Live Misa Online Malam Natal Kamis 24 Desember 2020, Link Gereja Katedral Jakarta sampai Denpasar

Baca juga: Live Misa Online Sabtu 19 Desember 2020 Pekan Adven IV Jelang Natal, Link Berbagai Katedral

Rincian dari 309 umat yang bisa beribadat di lokasi, yakni 200 umat akan ditempatkan di dalam Gereja Katedral, sementara 109 lainnya berada di Plaza Maria.

Setiap selesai ibadat, pihak Gereja Katedral akan melakukan disinfeksi baik pada area dalam ruang gereja. Sterilisasi ruangan dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta lakukan penyemprotan disinfektan pada dua tempat ibadah, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, Rabu (3/6/2020)/dok. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta (dok. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta)

"Setiap selesai ibadat, Gereja Katedral melakukan disinfeksi di dalam dan seluruh ruang gereja," ucapnya.

Adapun umat yang bisa hadir mengikuti peribadatan secara offline di Gereja Katedral adalah mereka yang berusia 18 - 59 tahun. Mereka juga harus terlebih dulu mendaftarkan diri melalui website Bela rasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta.

Gereja Katedral juga akan melakukan protokol kesehatan secara ketat kepada jemaat yang akan beribadat. Diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, hingga mengatur jarak kursi antar umat.

"Umat yang hadir adalah umat Paroki Katedral yang berusia 18-59 tahun dan dalam keadaan sehat dan melakukan pendaftaran untuk mengikuti ibadat melalui website Bela rasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta," tuturnya.

Selain ibadat tatap muka, Gereja Katedral juga menyediakan live streaming bagi jemaat yang ingin mengikuti Misa Natal secara daring. Siaran langsung bisa diikuti melalui kanal Youtube Komsos Katedral Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini