TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menyebut varian baru virus Covid-19 belum ditemukan di wilayahnya.
Airin mengaku sudah memeriksa data kasus Covid-19 secara menyeluruh melalui Dinas Kesehatan.
"Belum, sampai hari ini belum, mudah mudahan enggak ada lah ya, doain," ujar Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Zona Merah, Mulai Hari Ini 7 Puskesmas di Tangsel Beralih Fungsi Jadi Tempat Transit Pasien Covid-19
Airin mengucapkan erima kasih pada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang menutup akses masuk semua warga negara asing (WNA) dari negara manapun ke Indonesia.
Penutupan akses masuk itu dimulai pada Jumat (1/1/2021) sampai Kamis (14/1/2021).
"Iya, kita berterima kasih sih Kementerian Luar Negeri yang bicara, Bu Menlu yang melarang orang asing datang ke Indonesia," ujar Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Kapasitas Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Tersisa 124 Tempat Tidur
Airin membayangkan repotnya jika varian corona baru itu sudah mewabah di Indonesia termasuk Tangsel, sementara kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.
"Kita lagi fokus di sini, ada varian baru kan kebayang," ujarnya.
Data Senin (28/12/2020), Dinas Kesehatan Provinsi Banten menetapkan Tangsel kembali ke zona merah risiko penularan Covid-19.
Sementara kasus Covid-19 di Tangsel saat ini mencapai 3.642 kasus.
Dari ribuan itu, 3.096 sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Jumlah Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 15.009 Kasus, Begini Respon Wali Kota Rahmat Effendi
Sebanyak 373 pasien masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, isolasi mandiri atau isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel.
Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 173 orang.
Data di atas sesuai laman Satgas Penanganan Covid-19 Tangsel, lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.
Seperti diketahui, saat ini dunia tengah dihebohkan dengan temuan adanya varian baru virus ganas itu.
Sejumlah sumber menyebutkan corona baru itu ditemukan pertama kali di Inggris pada November 2020.
Namun saat ini, kasus virus corona baru ditemukan di sejumlah negara lainnnya, terutama di belahan Eropa.
Singapura belum lama mengonfirmasi ada warganya yang terpapar corona varian baru itu sepulang dari Inggris.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Airin Rachmi Diany Klaim Kasus Varian Baru Virus Corona Belum Ada di Tangerang Selatan,