TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur akan menjaga 26 lokasi rawan kerumunan saat malam pergantian tahun baru 2021.
26 titik tersebut merupakan hasil pemetaan di 10 Kecamatan, yang ada di Jakarta Timur.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan karena rawan kerumunan maka 26 lokasi itu perlu penempatan aparat gabungan.
"Akan kami siagakan petugas gabungan untuk lakukan pengawasan dan pengendalian hingga penindakan sesuai aturan protokol kesehatan,” kata Hendra saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Dakwaan Dirampungkan, Awal Januari 2021 Maria Pauline Lumowa Segera Disidangkan
Lokasi rawan kerumunan tersebut di antaranya sepanjang kanal banjir timur (KBT), perempatan Pusat Grosir Cililitan (PGC), simpang Pangkalan Jati.
Depan mall Tamini Square, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan sekitar Terminal Kampung Melayu, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang.
"Intinya akan dilakukan pengetatan wilayah. Kami akan bubarkan keramaian di malam tahun baru untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas," ujarnya.
Meski Pemprov DKI Jakarta sudah mengeluarkan intruksi agar seluruh tempat wisata tutup saat malam pergantian tahun baru 2021 nanti.
Lalu pembatasan jam operasional terhadap seluruh pelaku usaha di luar sektor vital agar tutup sebelum pukul 19.00 WIB guna mencegah kerumunan.
Hendra menuturkan penempatan petugas gabungan dari unsur Pemkot, Polres, dan Kodim 0505 Jakarta Timur tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi.
Baca juga: Larangan Perayaan Tahun Baru 2021, Pedagang Kembang Api Musiman di Tanah Abang Gigit Jari
“Kita harapakan warga merayakan malam tahun baru sebaiknya di rumah saja bersama keluarga. Hindari kerumunan dan tidak membuat kerumunan,” tuturnya.
Pada malam pergantian tahun baru hingga 1 Januari 2021 Satpol PP Jakarta Timur mengerahkan 656 personel guna mengantisipasi adanya kerumunan warga.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Aparat Gabungan Awasi 26 Lokasi Rawan Kerumunan di Jakarta Timur saat Malam Tahun Baru,