News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Sempat Sakit di Tahanan, Sesak Napas hingga Hampir Pingsan, Begini Kondisinya Sekarang

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizieq Shihab.

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, menyebut kliennya sempat sakit di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/1/2021) lalu.

Ia menduga, Rizieq Shihab hampir pingsan karena asam lambungnya naik.

Bahkan, Rizieq Shihab sempat berteriak meminta pertolongan tahanan lain.

"Mungkin karena asam lambungnya naik, beliau hampir pingsan," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Hakim Praperadilan Bingung dengan Jawaban Saksi Kerumunan Massa Rizieq Shihab: Masa Tidak Tahu?

Baca juga: Pengacara Sebut Keluarga Belum Diizinkan Jenguk Habib Rizieq di Tahanan

Menurutnya, Rizieq harus menggunakan tabung oksigen jika mengalami sesak napas.

Namun, Sugito menyebut saat itu tidak tersedia tabung oksigen di Polda Metro Jaya.

Sugito mengaku khawatir saat Rizieq Shihab mengalami sesak napas di tahanan.

"Jadi pada pemeriksaan kemarin kondisinya sudah sesak napas. Seperti asam lambungnya naik."

"Saya khawatir ada jantung. Hingga mengalami sesak napas," katanya, dikutip dari Kompas TV, Kamis (7/1/2021).

Muhammad Rizieq Shihab (Tribunnews/Jeprima)

Menurutnya, kondisi kliennya yang tengah sakit kerap dipersulit untuk mendapatkan perawatan maksimal di dalam penjara.

Ia menyebut, Direktur Tahanan Titipan (Dirtahti) ataupun Wakil Dirtahti seperti takut untuk mengambil tindakan.

Selain itu, pihak keluarga juga tidak bisa menjenguk Rizieq Shihab di tahanan.

Pihaknya juga mengeluhkan birokrasi di Rutan Polda Metro Jaya yang dinilainya sangat berbelit-belit bagi kliennya.

Ini terjadi ketika Rizieq Shihab ingin memanggil dokter guna mendapatkan perawatan intensif.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini