Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program vaksinasi covid-19 sudah mulai dilaksanakan sejak Rabu(13/1/2021) lalu.
Dimulai dengan penyuntikan terhadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Usai disuntik vaksin Presiden mengaku tidak merasakan gejala apapun.
Bahkan, setelah menunggu 30 menit sesuai dengan syarat vaksinasi, Presiden langsung bekerja seperti biasa.
"Enggak terasa sama sekali," kata Jokowi sambil tertawa usai disuntik vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi, Kapolri, Gubernur Hingga Dokter Tirta Bicara Efek Samping Usai Divaksin Covid-19
Saat membuka acara pertemuan industri jasa keuangan, Jumat 15 Januari, Jokowi meminta program vaksinasi dipercepat dan ditargetkan selesai dalam setahun ini.
"Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi pada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," ujar Jokowi.
Tidak hanya Jokowi yang divaksin, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang ikut divaksin Covid-19 di Istana Negara bersama Jokowi mengaku dalam kondisi baik. Ia tidak merasakan efek samping setelah divaksin.
"Tidak merasakan sakit sama sekali. Tahu-tahu sudah selesai,” ujar Idham.
Idham berharap, masyarakat termasuk anggota Polri tidak ragu mengikuti vaksin Covid-19 itu.
"Bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi Corona yang sedang melanda,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang ikut juga menjadi peserta vaksin perdana.
Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan bahwa program vaksin Covid-19 adalah kebijkan pemerintah yang tidak mungkin mengorbankan masyarakat. Dia meminta masyarakat Bali tak terprovokasi.