TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tenda dari berbagai instansi yang terlibat dalam operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ 182 di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara telah dikemasi pada hari kesepuluh operasi, Senin (18/1/2021) siang.
Tenda-tenda yang sudah tidak tampak lagi berada di lokasi di antaranya tenda dari PMI, Brimob Polda Metro Jaya, dan Pushidrosal.
Sekira pukul 11.30 WIB sejumlah personel dari BPBD Provinsi DKI Jakarta juga tampak tengah mengemasi peralatan dan perlengkapan di tenda yang didirikannya.
Baca juga: Meski Cuaca Mendung, Operasi SAR Gabungan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ke-10 Tetap Berjalan
Selain itu sejumlah tenda relawan dari elemen masyarakat yang biasanya menyediakan makanan dan minuman baik bagi personelnya maupun wartawan juga tidak tampak lagi di sekitar Posko JICT II.
Namun demikian, sejumlah tenda lainnya masih tampak berdiri tegak.
Tenda yang masih berdiri di antaranya tenda Basarnas, KNKT, Bakamla RI, Polisi Militer TNI AL, dan DVI Polda Metro Jaya.
Sejumlah mobil ambulans juga masih tampak bersiaga di sekitar lokasi.
KRI Bung Tomo 357-1 dari unsur Koarmada I dan KRI lainnya juga masih sandar di Dermaga JICT II.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan hari ini Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito hari ini akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi lainnya terkait keputusan perpanjangan kedua masa operasi SAR gabungan tersebut.
"Hari ini Kabasarnas akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan nanti akan dilaksanakan evaluasi dan dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak. Mari kita menunggu. Apapun keputusannya tentu banyak sekali pertimbangan yang mendasari diperpanjang atau diakhiri hari ini," kata Rasman di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (18/1/2021).