TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan hingga kini sudah 13.954 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dievakuasi jajarannya.
Dari hari ke hari, jumlahnya pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dievakuasi pihaknya terus bertambah.
"Ini akumulasi dari sejak awal pandemi Covid-19 UPAS dilibatkan dalam evakuasi pasien Covid-19 sampai tanggal 24 Januari 2021," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (25/1/2021).
Evakuasi pasien ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus itu dilakukan berdasar permintaan pihak Puskesmas Kecamatan setempat yang menangani kasus.
UPAS Dishub DKI Jakarta kini tercatat memiliki 15 armada dan 32 awak khusus dalam proses evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 se-Jakarta.
"Tanggal 24 kemarin kami mengevakuasi sebanyak 267 pasien terkonfirmasi Covid-19 dari 16 Puskesmas Kecamatan. Paling banyak dari Puskesmas Tanjung Priok, 48 orang," ujarnya.
Ali menuturkan dalam setiap proses evakuasi jajarannya mengenakan alat perlindungan diri (APD) level 3 sebagaimana dipakai tenaga kesehatan.
Bus yang digunakan untuk mengevakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 pun dimodifikasi dengan memberi sekat antara bagian awak dan penumpang.
"Untuk lokasi dan waktu evakuasi kami lakukan sesuai permintaan pihak Puskesmas. Seluruh unit dan awak siaga 24 jam di kantor UPAS di Kramat Jati," ujarnya.
9 Awaknya Terpapar Covid-19, Bus Sekolah Patikan Evakuasi Pasien Jalan Terus
Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan evakuasi pasien Covid-19 berjalan meski jajarannya terkonfirmasi Covid-19.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan pihaknya memiliki awak cadangan selain 32 awak aktif yang mengevakuasi pasien.
"Data sampai hari ini ada sembilan kasus Covid-19 aktif. Tapi evakuasi pasien Covid-19 dan antar jemput tenaga kesehatan tetap berjalan," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (25/1/2021).
Sembilan kasus Covid-19 aktif di jajaran UPAS Dishub DKI Jakarta itu terdiri dari lima pengemudi dan empat asisten pengemudi yang kini menjalani isolasi.
Meski saat bertugas mereka mengenakan alat perlindungan diri (APD) level 3 tapi mereka berisiko tinggi terpapar Covid-19 karena kontak langsung dengan pasien.
"Kalau total kasus terkonfirmasi Covid-19 di UPAS dari awal pandemi sampai sekarang sudah 38 orang terpapar Covid-19, satu meninggal," ujarnya.
Dari total 38 kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut Ali termasuk satu di antara yang pernah terpapar namun sudah sembuh dan kini kembali bertugas.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Selama Pandemi, Bus Sekolah Sudah Evakuasi 13.954 Pasien Covid-19,