"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," ujarnya.
Samsudin dilarikan ke rumah sakit Fatmawati dan sedang mendapatkan penanganan medis.
Kondisinya kritis, luka bakar di tubuhnya mencapai 90%.
"Di rumah sakit Fatmawati, kritis."
Aslimun mengatakan, saat di rumah sakit, Samsudin mengaku dibakar oleh istrinya.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya. Saya dengarnya sih saya yang dibakar atau saya yang kebakar. Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar,'" ujarnya.
Aslimun mengatakan, istri Samsudin menderita depresi sudah lama.
Malam sebelum kejadian, ia sempat menyaksikan istri Samsudin menggerutu.
Faktor depresi itu yang menjadi dugaan kuat warga bahwa Samsudin dibakar istrinya.
"Ya karena, gimana ya, waktu itu saya main ya jam segini ini saya main ke situ, memang dia lagi ngedumel sendiri, istrinya. Iya istrinya depresi, sudah lama. Tadi saya nelepon adiknya katanya memang depresi anak-anak itu dua tahun," ujarnya.
TribunJakarta.com sudah berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, untuk menjelaskan kasus tersebut, namun belum mendapat tanggapan.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kondisi kamar Samsudin sudah hangus terbakar.
Kasur springbed yang berada di sudut kamar habis ludes terbakar.
Kipas angin dan barang-barang lainnya juga hangus tak berbentuk.
Tercium juga aroma seperti minyak bekas bakaran, di lokasi.