News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

DKI Bantah Lockdown Akhir Pekan, Anies: Virusnya Menyebar Tak Kenal Waktu

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona dalam sel manusia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemprov DKI tak punya rencana lakukan lockdown akhir pekan.

Kebijakan PSBB ia sebut akan tetap jadi pilihan.

Menurutnya pembatasan kegiatan, maupun penerapan protokol kesehatan harus dijalankan secara bersama dan setiap saat.

Bukan cuma pada waktu tertentu.

Baca juga: Pesan Gubernur DKI Anies Baswedan Jelang Perayaan Imlek, Minta Warga Tetap di Rumah 

Sebab penyebaran virus seperti Covid-19 tidak kenal waktu.

"Pembatasan kegiatan, serta segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama, secara tertib setiap saat," kata Anies dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).

"Bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari. Karena virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus-menerus lewat siapapun juga," tegas dia.

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Ganjil Genap dan Lockdown Akhir Pekan Belum Diterapkan di Jakarta 

Atas hal itu, ia menegaskan Pemprov DKI akan terus menerapkan PSBB yang dibarengi dengan implementasi di lapangan secara tertib.

"Kami akan memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan masyarakat agar patuh dan tak abai prinsip protokol kesehatan seperti 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

Kata dia, alangkah lebih baik lagi jika masyarakat punya kesadaran untuk tetap beraktivitas dari rumah.

"Maka, saya Ingatkan kembali kepada kita semua, Pentingnya menjaga 3M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan, dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak, tidak ada keperluan yang mendasar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini