Keuntungan dari sudut lebar memberikan kesan berada di tempat tersebut pada saat itu.
Baca juga: Gara-gara Video Dugem Viral, Kasat Narkoba Polres Pematang Siantar Dicopot, Ini Fakta-faktanya
Baca juga: Janda Berusia 17 Tahun Nekat Curi Sepeda Motor di Bandung, Aksinya Terekam CCTV dan Viral
Anda juga akan berbaur dengan kerumunan sebagai bagian dari lingkungan, daripada berdiri di seberang jalan dengan lensa panjang.
Banyak foto jalanan yang berhasil diambil hanya beberapa meter dari aksi dan terkadang hanya beberapa sentimeter.
Berjalan melalui jalan yang sibuk, pasar, atau taman dapat menghasilkan beberapa gambar yang bermanfaat jika Anda jeli dan tetap membuka mata untuk subjek yang menarik.
Jika gambar tidak seperti yang Anda visualisasikan, Anda mungkin perlu mendekatinya, jadi gunakan kaki Anda sebagai zoom untuk memastikan Anda berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
4. Bawa Kamera Anda ke Mana Saja
Fotografi jalanan bersifat spontan dan tidak menunggu siapapun.
Jika Anda serius tentang fotografi jalanan, kamera harus selalu dibawa.
Ini dikenal sebagai 'momen menentukan', di mana Anda hanya memiliki sepersekian detik untuk menangkap subjek sebelum subjek itu hilang.
Anda jarang mendapatkan kesempatan kedua, jadi bersiaplah.
5. Bidik Pada Malam Hari
Fotografi malam di kota adalah peluang bagus untuk mendapatkan gambar yang unik.
Ini tidak semudah memotret pada siang hari, Anda perlu memperhatikan kecepatan exposure rendah untuk menghindari buram dan menggunakan ISO dan apertur untuk mengimbangi cahaya rendah.
Bawalah tripod jika Anda berencana melakukan eksposur lama.
Alternatifnya, menggunakan lensa apertur cepat akan memungkinkan Anda untuk mengambil gambar pemandangan rendah cahaya dan tetap membekukan aksi.
Saat memotret di malam hari, coba temukan garis, bayangan, dan komposisi yang menarik untuk memberikan pernyataan visual yang berani pada gambar.
Subjek siluet menarik dan dapat membuat komposisi yang bagus dengan bayangan memenuhi latar depan.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)