News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Konvoi Moge Lolos Ganjil Genap Menuju Puncak, Bima Arya Berang, HDCI Bilang Kegiatannya Vakum

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan moge tidak mendapatkan pemeriksaan surat rapid antigen saat melintas menuju Puncak.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Viral di media sosial konvoi rombongan motor gede (Moge) yang lolos penyekatan ganjil genap di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya sebagai ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan penelusuran.

"Sampai saat ini kami masih menelusuri, siapa, dari mana, ke mana, informasi yang kami dapat HDCI Bogor telah membuat aturan untuk meniadakan aktifitas," ujarnya seperti dilansir Tribun Jabar.

Ia juga meminta agar semua pihak untuk menghormati aturan.

"Jangan mentang-mentang, aturan dibuat untuk semua, kita akan melacak, hukum harus tegak, untuk semua, tanpa kecuali, tidak ada yang dikecualikan. Kecuali yang sudah dikecualikan," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya.

HDCI Pengurus Cabang atau Chapter Bogor Herryanto Suhendi menyatakan, kegiatan HDCI Bogor sudah vakum sejak pandemi Covod-19 diberlakukan secara nasional.

"Jadi kami sejak Februari 2020 sampai hari ini tidak ada kegiatan touring baik luar kota maupun dalam kota," ujarnya.

Baca juga: Respon Bima Arya dan Bupati Ade Yasin Tentang Viral Konvoi Moge Lolos Pemeriksaan Ganjil Genap

"Itu instruksi ketua dan secara keseluruhan anggota sudah kami intruksikan bahwa tidak ada kegiatan yang mengumpulkan massa atau nongkrong-nongkrong di cafe baik di restoran," imbuhnya.

Herryanto juga menyatakan, pihaknya juga menunda sementara kegiatan bakti sosial yang rencananya akan diadakan di Gunung Mas.

Baca juga: Dikawal Polisi, Rombongan Moge Bebas Terobos Pemeriksaan Antigen di Puncak Bogor

"Berkaitan dengan pandemi ini, memang kami tengah meninjau memonitor kegiatan di gunung mas, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada perwakilan kami yang merealisasikan baksos di gunung mas," katanya.

Ia juga menegaskan kejadian hari ini bukan dari anggota HDCI Pengcab Bogor.

Segera Diidentifikasi

Menyikapi konvoi motor gede (Moge) yang lolos penyekatan ganjil genap di Kota Bogor, Polresta Bogor Kota berjanji akan segera mengidentifikasi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan terima kasih kepada netizen yang telah membantu melakukan identifikasi.

"Memang enam titik sekat, lima cekpoint dan satu mobil tidak bisa mengcover seluruh kota, tapi ini untuk mengurangi mobilitas warga," katanya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan identifikasi juga apakah kendaraan ganjil atau genap.

"Kami juga kan melakukan penindakan. ini menjadi evaluasi bagi kita semua, tapi kami pelajari pola," ujarnya.

Pemerintah Kota Bogor bersama polisi akan menelusuri dan melacak rombongan kendaraan motor gede (moge) yang lolos dalam pemeriksaan ganjil genap di Kota Bogor, Jumat (12/2/2021).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan, semua pihak harus mentaati aturan yang telah dibuat dalam kebijakan ganjil genap.

Bima mengemukakan telah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota untuk menelusuri kendaraan-kendaraan moge yang mayoritas berplat B tersebut.

"Kami mendapatkan informasi itu sore. Kami sepakat untuk menelusuri siapa, dari mana, dan mau ke mana rombongan itu," kata Bima dalam jumpa persnya, Jumat (12/2/2021) malam.

"Saya juga menyampaikan kepada semua pihak untuk menaati aturan. Jadi, jangan mentang-mentang. Aturan dibuat untuk semua," sambung Bima.

Bima menambahkan, dirinya telah meminta konfirmasi kepada komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) wilayah Bogor atas kejadian itu.

Berdasarkan informasi yang disampaikan, mereka mengaku telah membuat aturan untuk meniadakan seluruh aktivitas atau kegiatan di dalam komunitasnya.

"Karena itu, saya dan Pak Kapolres sepakat untuk melakukan pelacakan. Karena hukum ini untuk semua," ujar dia.

"Kalau ada yang melintas selama tujuannya penting, masih bisalah. Tapi kalau untuk tujuannya yang tidak penting, seperti rekreasi, jalan-jalan, apalagi touring, nggak bisa itu," beber Bima.

Sebelumnya, beredar video rombongan konvoi moge melintas di ruas Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, yang lolos dari pemeriksaan ganjil genap.

Dalam video yang diunggah, terlihat belasan moge itu melitas dengan pengawalan dari kepolisian.

Dari belasan moge yang melintas itu juga ada beberapa kendaraan yang bernomor polisi ganjil.

Sementara, dalam aturan ganjil genap yang berlaku Jumat ini, hanya kendaraan yang berplat genap diperkenankan untuk melintas.

Berdasarkan informasi, iring-iringan moge berpelat B itu memasuki kawasan Kota Bogor pukul 08.30 WIB.

Rombongan tersebut masuk dari arah Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, melewati Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, sebelum melintas di Jalan Pajajaran.

Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan kepolisian yang berada di titik check point pemeriksaan di Simpang Yasmin tak ada yang memberhentikan rombongan moge itu.

Dari informasi, konvoi belasan moge itu juga lolos dari pos pemeriksaan surat rapid test antigen virus di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sebagian isi rtikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Pemkot Bogor dan Kepolisian Lacak Rombongan Moge yang Lolos Pemeriksaan Ganjil Genap dan di Tribunnews Bogor dengan judul Viral Konvoi Moge Lolos Pemeriksaan Ganjil Genap, HDCI Bogor : Kami Sampai Hari Ini Tak Ada Touring

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini