News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Enggartiasto Lukita Gagas Kolaborasi Pengusaha dan Tenaga Medis Bangun Intibios Lab di Kelapa Gading

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enggartiasto Lukita Gagas Kolaborasi Pengusaha dan Tenaga Medis Bangun Intibios Lab di Kelapa Gading

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI menjadi tempat mobilitas penduduk dari wilayah sub-urban, luar kota, dan luar negeri.

Dengan kondisi demografi dan geografi tersebut, ketersediaan laboratorium di Jakarta tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pemerintah.

Kehadiran swasta yang berkolaborasi menyediakan laboratorium fokus Covid-19 meningkatkan kemampuan daerah dalam menangani pandemi.

Jumlah pengujian yang proporsional terhadap jumlah penduduk sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) harus didukung oleh berbagai infrastruktur, termasuk ketersediaan laboratorium.

Untuk itulah, DKI Jakarta membutuhkan ketersediaan laboratorium yang fokus pada tes yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 untuk membantu meningkatkan rasio testing dan meningkatkan kemampuan tracking untuk memutus rantai tular.

“Kunci dari penanganan Covid-19 adalah bagaimana kita meningkatkan sinergi dan kolaborasi di antara semua elemen untuk menekan penularan. Ini bisa dicapai dengan tes di laboratorium dan penelusuran kontak dengan orang yang positif,” ungkap Walikota Jakarta Utara, Sigit WIjatmoko ketika meninjau persiapan pembukaan laboratorium Intibios Lab di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2021).

Intibios Lab adalah jaringan laboratorium yang telah beroperasi di sejumlah kota di seluruh Indonesia. Sejak awal, laboratorium ini dirancang sebagai lab khusus yang fokus pada PCR swab test, antigen swab test, tes serologi, dan pengujian lain yang berhubungan dengan penanganan Covid-19. Tujuannya, agar dapat dikeluarkan hasil yang cepat dan akurat.

Intibios Lab adalah buah kolaborasi sejumlah pelaku usaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium setelah melihat Indonesia masih mengalami keterbatasan jumlah laboratorium untuk memenuhi rasio pengujian Covid-19 sesuai rekomendasi WHO.

Kolaborasi ini digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior dan mantan Menteri Perdagangan RI 2016-2019 bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, dan Rio Abdurrachman, serta Dr. Nanny Djaya (spesialis gizi yang pernah menjadi kepala rumah sakit di Jakarta) dan Dr. Enty (spesialis mikrobiologi klinis).

Penggagas Intibios Kelapa Gading, Ahmad Sahroni mengatakan Jakarta itu besar, urusannya macam-macam.

"Tidak bisa semua diserahkan ke pemerintah. Semua harus turun tangan sesuai kemampuannya masing-masing untuk ikut menangani pandemi ini. Saya senang bisa menjadi bagian dari usaha menagani Covid-19 di Indonesia,” ungkap Ahmad Sahroni.

“Ini adalah pertemuan antara bisnis dan kemanusiaan. Ketika saya mendengar bahwa Indonesia membutuhkan banyak laboratorium, saya hubungi teman-teman saya dan mereka sangat ringan tangan mewujudkan laboratorium yang fokus sehingga semua operasionalnya diarahkan untuk penanganan Covid-19,” tutur Enggar dalam acara kunjungan tersebut.

Enggar menambahkan bahwa sampai saat ini Intibios Lab sudah beroperasi di Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Lampung, Karawang, Bogor, Semarang, dan Sidoarjo.

Sebelum di Kelapa Gading, Intibios Lab telah beroperasi di Mangga Besar dan layanan drive through gedung Plasa UOB.

Acara kunjungan tersebut ditutup dengan penjelasan dan tour ke dalam fasilitas sehingga undangan dan wartawan mendapat bagaimana keandalan laboratorium yang telah memenuhi standar internasional, termasuk Biosafety Level (BSL) 2, dan bisa melakukan pengujian secara cepat dan akurat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini