News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kampung Tangguh Efektif Menurunkan Jumlah Orang Terpapar Covid-19 kata Kapolsek Parung

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono SH saat ditemui di Mapolsek Parung ketika berbicara tingkat efektifitas kampung tangguh

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Program kampung tangguh yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah, perlahan membuahkan hasil apik.

Adanya kampung tangguh yang dibentuk disetiap desa itu bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19, tak terkecuali di wilayah Parung.

Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono SH mengatakan bahwa dengan hadirnya kampung tangguh, angka penyebaran covid-19 di Parung, perlahan menurun meski wilayah tersebut masuk dalam kategori zona merah.

"Untuk wilayah Parung untuk yang positif Covid-19 angkanya menurun. Ini memang berkenaan dari program bapak Kapolri diarahkan ke Kapolda lalu diarahkan ke kami, Kapolsek untuk melaksanakan kegiatan kampung tangguh kesehatan," ujarnya, Kamis (18/2/2021).

Lebih lanjut, Puji mengatakan bahwa kampung tangguh tersebut melibatkan semua unsur elemen masyarakat sehingga diharapkan virus corona tersebut segera berlalu.

"Memang semua itu kita buat posko dari tingkat desa, RW dan RT. Semua bergerak, mulai dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, elemen tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan terutama Kepala Desa yang ada di wilayah kami," bebernya.

Sementara itu, Puji membeberkan, saat ini jumlah kampung tangguh di wilayahnya mencapai belasan.

"Karena di wilayah kami ini dua kecamatan, saat ini kampung tangguh sudah ada 19 desa," tegasnya.

Puji mengatkan posko sekaligus kampung tangguh yang kini tersebar disetiap desa memiliki alat maupun penanganan medis yang lengkapm

"Di posko kampung tangguh itu sudah lengkap handsanitizer, masker, mobil ambulans, dan tenaga medis juga ada di sana. Karena melibatkan Puskesmas juga," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini