“Prioritasnya adalah keselamatan, memastikan warga yang terdampak bisa memiliki tempat istirahat sementara. Begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya. Selama mereka di sana kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. InsyaAllah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan,” tambahnya.
Maka dari itu, jajaran Pemprov DKI juga telah mengerahkan semua sumber daya untuk mengatasi genangan dan mengevakuasi warga terdampak dengan menyiapkan tempat-tempat pengungsian di Jakarta.
3. Targetkan Banjir Surut dalam 6 Jam
Anies menargetkan banjir di Jakarta surut dalam 6 jam.
Hal itu dengan catatan tidak ada tanggul yang jebol.
“Target di tempat genangan bila tidak ada jaminan keamanan seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam surut,” kata Anies dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/2/2021) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Menurut Anies, hujan deras yang mengguyur Ibu Kota tidak menyebabkan banjir di jalan-jalan protokol.
Baca juga: Warga Berburu Ikan Saat Banjir di Jalan TB Simatupang
4. Sebanyak 200 RT Terdampak
Anies menyebut banjir di Jakarta kali ini menyebabkan 200 RT terdampak.
Guna menampung pengungsi, Pemprov DKI Jakarta telah mendirikan 26 lokasi pengungsian untuk 329 KK.
(Tribunnews.com/Daryono/Yulis) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)