TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap bencana banjir tahun ini di ibu kota tidak memakan korban jiwa seperti tahun - tahun sebelumnya.
Berdasarkan penuturannya, pada tahun 2013 terdapat 38 korban jiwa namun terus menurun.
Pada 2018 terdapat 1 korban meninggal dunia, kemudian 2019 ada 2 korban meninggal dunia.
Tahun 2020 ada 2 orang meninggal dunia, dan tahun 2021 setidaknya sampai 19 Februari, jumlah korban meninggal masih nihil.
"Mudah-mudahan tahun 2021 ini tidak ada korban meninggal karena banjir," kata Riza kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Ini Alasan Wagub DKI Klaim Penanganan Banjir di Era Anies Lebih Baik dari Jokowi dan Ahok
Baca juga: Sempat Ditinjau Anies, Hingga Malam Hari Ketinggian Banjir di Cipinang Melayu Masih 70 Sentimeter
Baca juga: Ikan Cupang Siap Jual Hanyut Terbawa Banjir Kali Cipinang, Waget Kecewa, Rugi Rp 2 Juta
Ia juga berharap dengan kerja persiapan yang dilakukan Pemprov DKI dalam menanggulangi banjir, warga terdampak terus berkurang jumlahnya.
Pemprov DKI kata Riza terus melakukan pengerukan endapan lumpur di aliran - aliran sungai, membuat waduk, sumur resapan, sumur penampungan air sementara, hingga menyediakan pompa - pompa mobile.
Ia menyebut, terjadi penurunan signifikan berkat upaya tersebut.
"Warga yang terdampak juga demikian semakin berkurang, kelurahan terdampak dapat juga semakin berkurang, Kecamatan terdampak juga berkurang. Prinsipnya dari fakta dan data, terjadi penurunan yang cukup signifikan, berkat upaya kita semua, khususnya masyarakat Jakarta yang mendukung program-program pemerintah," ucap Riza.