Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir di lingkungan RT 09 RW 03 Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan, sudah mulai surut hari ini, Minggu (21/2/2021).
Sejumlah warga mulai sibuk membersihkan rumah dari sisa lumpur dan tumpukan sampah yang masuk ke dalam rumah dan pekarangan.
Suyat, Ketua RT setempat mengatakan tinggi genangan banjir di wilayahnya bervariasi, yakni sekitar 1 hingga 2 meter.
Akibat bencana ini, kata Suyat, ratusan unit motor warga dan lima unit mobil terendam air dan dipenuhi lumpur.
"Kerugiannya yang paling tinggi ini ada ratusan motor sama lima mobil warga saya yang terendam, bahkan ada yang terseret air," kata Suyat kepada Tribunnews, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Kekurangan Air Minum, Warga Cipinang Melayu Bertahan di Posko Pengungsian Universitas Borobudur
Kediaman Suyat juga ikut kebanjiran. Ketinggian air di rumahnya mencapai 1,2 meter.
Suyat menuturkan, banjir yang dialami warganya kali ini merupakan yang terparah selama beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Banjir Surut, Petugas Damkar Turun Tangan Bersihkan Lumpur di Perumahan Pondok Gede Permai
"Tiap tahun memang selalu banjir, karena kali nya kan deket, tapi ini yang paling parah," ujarnya.
Dia menyebut sebanyak 275 Kepala Keluarga terdampak akibat banjir tahun ini. Dengan sebagian besar dari mereka mengungsi di empat titik pengungsian yang disediakan.
"Dari 275 KK sebagian besar ngungsi di Masjid Muttaqin, gedung madrasah sama di musholla di atas, tapi kalau yang punya rumah 2 lantai mereka menetap," ungkapnya.