Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatimekar Kota Bekasi Jawa Barat, masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter pada Minggu (21/2/2021) pagi.
Tim gabungan BPBD bersama pemerintah kota Bekasi juga masih disiagakan dengan membuka posko di pinggir akses jalan Jatimekar.
Proses evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah juga masih terus dilanjutkan.
Terpantau, ada 3 perahu karet yang disiagakan oleh tim BPBD. Warga yang telah dievakuasi nantinya ditempatkan sementara di pom bensin yang tak jauh dari perumahan tersebut.
Baca juga: Deretan Artis Jadi Korban Banjir Jabodetabek, Anya Geraldine Ngungsi, Nicky Tirta Menikmati
Baca juga: Nyaris Ricuh, Aksi Hasnaeni Moein Wanita Emas Bagi-bagi Uang untuk Korban Banjir Dibubarkan
Nikmat, petugas keamanan perumahan Bumi Nasio Indah, menyatakan air mulai memasuki pemukiman warga pada Jumat (19/2/2021) malam.
Intensitas hujan saat itu disebutkan cukup deras.
"Banjir mulai dari Jumat malem sekitar jam 12-an sampai pagi. Sampai sekarang mungkin karena ada hujan tambahan lagi ya jadi belum surut. Sekarang masih di sekitar 1 meter-1,5 meter," kata Nikmat.
Nikmat menjelaskan total ada 2 RW yang berada di lingkungan perumahan Bumi Nasio Indah. Dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak hampir 300 KK.
"Ada 2 RW, RW 15 sama 16. Buat RW 15 ini ada sekitar 180 KK, RW itu ada 100 KK," ungkap dia.
Dijelaskannya, banjir di perumahan Bumi Nasio Indah disebabkan oleh luapan kali Cakung. Sebaliknya, musibah banjir memang biasa dialami warga setiap tahunnya meskipun tanggul di sekitar perumahan sudah terus diperbaiki.
"Tanggul tidak ada yang jebol karena tanggulnya sudah dinaekin 40 cm cuma karena tanggul waktu itu usianya agak lama mulai ada bocoran bocoran," tukas dia.