TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menerima kunjungan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di gedung Kemenpora, Selasa (23/2/2021).
Hadir dalam rombongan PB PMII antara lain Ketua Umum, Agus Mulyono Herlambang, Sekretaris Jenderal Sabolah, dan Ketua Panitia Kongres XX PMII, Zeni Syargawi.
Menpora Amali mengatakan, kunjungan PB PMII dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan agenda mereka dalam waktu dekat yakni Kongres PMII ke XX yang akan dilaksanakan pada 2-6 Maret 2021 di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pagi hari ini saya menerima kunjungan dari pengurus Pusat PMII, Ketua Umum dan beberapa pengurus lainnya, disamping bersilaturahmi mereka menyampaikan pelaksanaan Kongres PMII yang akan dilaksanakan pada bulan Maret dan berbagai hal juga telah disampaikan,” kata Menpora Amali dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali mengingatkan pengurus dan panitia Kongres untuk benar-benar memperhatikan protokol kesehatan saat acara berlangsung nanti sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Saya menyarankan hal-hal teknik, tidak enak juga ada kluster PMII. Jangan sampai sehingga harus diperhatikan betul protokol kesehatan. Ya minimal tes antigen kalau bisa biar meyakinkan,” pintanya.
Menpora Amali menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk diberikan izin keramaian bukan hanya turnamen olahraga, tapi juga acara kepemudaan.
“Semoga Kongres PMII yang ke-XX, sukses dan menghasilkan kepemimpinan sesuai dengan amanah Kongres itu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Agus Herlambang menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan hangat dari Menpora Amali terhadap dirinya dan rombongan. Agus berkomitmen PMII akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat Kongres nanti.
“Saya didampingi Sekjen dan Ketua Panitia menyampaikan bahwa spirit dan semangat kita berkongres khususnya PMII itu yang paling penting mengutamakan kesehatan dan protokol kesehatan,” katanya.
Dalam Kongres nantinya, kata Agus, PMII akan menggunakan model hybrid atau penggabungan antara konsep event daring dan luring.
“Sehingga kita bisa terjadi proses transformasi digital yang baik dan mungkin bisa menjadi percontohan kongres-kongres kepemudaan dan kemahasiswaan,” harapnya.