News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Hujan Ekstrem Jabodetabek, 2.5 Ton Garam Disemai di Udara

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOTA TANGERANG MASIH TERENDAM BANJIR - Banjir masih merendam pemukimsn warga di perumahan Villa Mutiara Pluit dan Periuk Damai, Kota Tangerang, dengan ketinggian air 1 hingga 2.5 meter, Senin (22/2/2021). Sudah selama 3 hari ini rumah mereka terendam banjir yang berasal dari Situ Bulakan yang sudah tak mampu lagi menampung limpahan air dari Kali Ledug. Namun sayangnya air bah yang memasuki pemukiman mereka membawa serta tumpukan lumpur dan sampah yang dapat menimbulkan penyakit, mengingat hamparan sampah tersebut terbawa arus banjir yang menerjang tempat tinggal warga. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Dia mengatakan, area semai akan diperluas hingga ke wilayah Ujung Kulon, Selat Sunda dan Timur Lampung.

Tim TMC Redistribusi Curah Hujan Jabodetabek terdiri dari 10 personil BBTMC-BPPT, 2 personil BMG dan 2 tim TNI-AU untuk mengoperasikan pesawat CN 295 dan Casa 212.

TNI Angkatan Udara menerbangkan pesawatnya untuk melaksanakan proses penyemaian awan melalui operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021).

Berdasarkan keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU, pesawat tersebut yaitu pesawat CN-295 A-2901 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma.

Pesawat tersebut diterbangkan Kapten Pnb Riyo dan Kapten Pnb Iskandar. Pesawat tersebut mengangkut garam sebanyak 2,4 ton.

Pada ketinggian 10.000 sampai dengan 12.000 feet pesawat CN-295 menabur garam di awan yang berpotensi mengakibatkan hujan di daerah Selat Sunda, Ujung Kulon, dan Lampung Timur sehingga hujan tidak masuk ke daerah Jabodetabek.

"Melalui modifikasi cuaca diharapkan dapat mengurangi risiko banjir seperti yang terjadi di Jabodetabek pada awal tahun ini," dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara.

Kegiatan TMC tersebut adalah bentuk kerjasama antara TNI Angkatan Udara dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).(Tribun Network/fan/gta).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini