Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSB.COM, BOJONGGEDE - Tangis haru terpancar dari mata nenek berusia 70 tahun bernama Manun yang tinggal di Desa Waringin Jaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Air mata yang menetes di pipi Manun itu sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih lantaran dirinya mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.
"Terima kasih Kementerian Sosial RI atas bantuannya. Ini sangat bermanfaat. Saya sudah satu tahun tidak bisa jalan," ujar Manun, Rabu (24/2/2021).
BST di Kecamatan Bojonggede, khususnya di Desa Waringin Jaya telah disalurkan pada pekan lalu 17 Februari 2021.
Namun dalam pelaksanaan teknisnya, sebagian penerima yang sudah terdata, tidak sempat mengambil pada hari yang telah ditentukan.
TKSK Kecamatan Bojonggede, Asep Suhana menjelaskan bahwa faktor penyebab orang yang bersangkutan tidak mengambil BST secara langsung disebabkan kurang paham mekanisme persyaratan dan juga sebagian mengalami sakit.
"Kita sudah menyalurkan BST dari 17 Februari lalu, itu dimulai dari Desa Waringin Jaya itu bersama 3 desa lainnya. Nah hari ini, kami mendengar banyak warga yang belum menerima BST tersebut terkait ketidakhadiran," jelasnya.
Sebagai bentuk konkret, pria yang karib disapa Cepoy ini menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat dan berkoordinasi dengan semua pihak demi menyalurkan BST tepat sasaran.
"Setelah kita cek selama satu minggu ini, termasuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Kita serahkan langsung BST ini kepada warga penerima BST. TKSK didampingi Pos Indonesia, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan desa serta penggiat sosial di Kecamatan Bojonggede," ungkapnya.
Cepoy menegaskan bahwa saat ini penyaluran BST di Desa Waringin Jaya telah rampung.
"Ini dalam rangka memenuhi target 100 persen penyaluran, karena kan kemarin itu ditemukan beberapa kendala yakni NIK tidak valid. Sampai saat ini total BST yang tersalurkan yaitu 1.679 di Desa Waringin Jaya, termasuk di desa-desa," tegasnya.