TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur sore ini masih masih berhadapan dengan banjir luapan Kali Ciliwung.
Setelah pada Jumat (19/2) dan Sabtu (20/2) terdampak banjir hingga ketinggian sekitar tiga meter yang menyisakan timbunan lumpur.
Nurdin (51), warga setempat mengatakan pada Jumat (26/2) pagi banjir luapan Kali Ciliwung kembali merendam permukiman warga RW 07.
"Tadi mulai naik airnya sekira pukul 07.00 WIB, ketinggian 1 meter lebih lah. Baru mulai surut sekira pukul 12.00 WIB," kata Nurdin di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Warga Kebon Pala Kembali Kebanjiran, Padahal Baru Bersih-bersih Rumah
Baca juga: PPP Sasar Lokasi Banjir Terparah, Salurkan Bantuan Sembako hingga Pakaian
Meski banjir berangsur surut, hingga pukul 15. 38 WIB ketinggian air yang merendam permukiman warga RW 07 masih berkisar 80 sentimeter.
Warga RW 07 yang dilanda banjir tidak ada yang mengungsi.
Mereka memilih bertahan di lantai dua rumahnya dengan persediaan logistik makanan yang lebih dulu disiapkan.
"Kalau cuman satu meter mah biasa, enggak mengungsi. Sudah biasa kebanjiran, banjir minggu yang sampai 3 meter juga saya mengungsi," ujarnya.
Namun dia mengakui lelah karena selama bulan Februari 2021 sedikitnya sudah empat kali terendam banjir dengan ketinggian berkisar 1-3 meter.
Nurdin menuturkan warga RW 07 korban banjir Kali Ciliwung umumnya mengungsi ke GOR Otista yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman.
"Waktu banjir minggu lalu pas banjir 3 meter itu banyak juga warga yang mengungsi ke GOR Otista, kalau saya enggak. Memilih di lantai dua, jaga rumah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hingga Sore, Warga Bidara Cina Terendam Banjir 80 Cm,