TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdapat ribuan titik jalan rusak di ibu kota hingga Minggu (28/2/2019) kemarin.
Hal ini merupakan temuan dan catatan dari Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga.
Masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati saat berkendara, khususnya pengguna sepeda motor.
"Total kerusakan (jalan) hingga kemarin ada 8.998 titik," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Senin (1/3/2021).
Baca juga: BPS: Kenaikan Tarif Jalan Tol Memberikan Andil Inflasi Sektor Transportasi 0,04 Persen
Dari jumlah tersebut, Jakarta Utara menjadi wilayah dengan jumlah jalan rusak terbanyak, yaitu mencapai 2.837 titik.
"Jakarta Barat 2.097 titik, Jakarta Timur 2.048, Jakarta Selatan 1.269 titik, dan Jakarta Pusat 747 titik," ujarnya.
Hari menyebut, jalan tersebut rusak karena disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari intensitas hujan tinggi hingga kerap dilewati kendaraan berat.
"Jadi memang sudah waktunya diperbaiki," kata dia.
Baca juga: Proyek Jalan Sinjai-Bulukumba yang Seret Nurdin Abdullah ke KPK, Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proses perbaikan jalan terus dilakukan Dinas Bina Marga.
"Selama periode Januari hingga Februari kami sudah perbaiki 6.934 titik jalan rusak," tuturnya.
Meski demikian, Hari mengklaim, jumlah ini lebih kecil dibandingkan kerusakan jalan yang terjadi pada 2020 lalu.
"Pada periode yang sama di tahun 2020, ada 8.892 titik jalan rusak," ucapnya.
Baca juga: Rayakan Ultah Pernikahan ke-22, Wagub DKI Unggah Pesan Menyentuh untuk Istri dan Anak-anak
Adapun sepanjang tahun 2020 lalu, ada 53.355 titik jalan rusak yang diperbaiki Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Puluhan ribu titik jalan rusak itu tersebar di lima kota administrasi Jakarta.
"Jika dirata-rata ada 4.446 jalan berlubang dalam setiap bulan (pada tahun 2020)," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hati-hati! Ada 8.998 Jalan Rusak di DKI, Terbanyak di Jakarta Utara,