Pada Sabtu (6/3/2021) siang tadi, ia bersama sejumlah karyawannya mendatangi lokasi vaksinasi di Lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang.
Ia protes kepada panitia yang berada di meja registrasi karena lima orang karyawannya kesulitan mendapat vaksin.
Menurut dia, karyawannya sudah diminta untuk datang oleh panitia, namun tak kunjung mendapat kepastian kapan vaksinasi dilakukan.
"Ini sudah disuruh datang enggak ada kepastian, padahal kan karyawan mau kerja," kata Lina saat ditemui Kompas.com.
Yusuf, salah satu karyawan di toko Lina menjelaskan, ia dan rekan-rekannya telah mendaftar untuk vaksinasi sejak Kamis (4/3/2021).
"Hari Kamis cuma daftar aja. Disuruh suntiknya hari Jumat," katanya.
Namun, saat datang hari Jumat kemarin, Yusuf dan keempat rekannya tak mendapat suntikan vaksin karena kehabisan.
"Hari Jumat kehabisan vaksin. Jadi disuruh datang lagi hari Sabtu ini," kata Yusuf.
Hari ini ia dan rekan-rekannya pun sudah datang sejak pukul 08.00 WIB agar tak kehabisan vaksin. Namun, lagi-lagi mereka gagal mendapat vaksin.
Pihak panitia justru beralasan bahwa vaksinasi hari ini difokuskan untuk pemberian dosis kedua.
"Jadi memang manajemennya tidak jelas, padahal pantianya yang suruh datang untuk vaksin," kata Yusuf.
Bukan Pedagang
Di saat bersamaan, justru ditemukan warga bukan pedagang yang bisa dengan mudah mengikuti vaksinasi.
Pada Sabtu siang tadi, Kompas.com menemukan ada dua orang yang bukan pedagang namun mendapatkan vaksin.