TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur perusahaan di bidang supplier, BH (50), diculik dan disekap oleh empat orang.
Ternyata, otak pelaku adalah pemilik perusahaan tempat BH bekerja, yaitu MR (34).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, MR adalah pemodal penuh alias investor di perusahaan tersebut.
BH dijemput paksa oleh para penculik dari indekosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021).
BH kemudian disekap di rumah kawasan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Sempat Kirim Pesan Diculik, Keluarga Sempat Anggap Prank, Kamila Telah Tiga Hari Belum Pulang
Berikut fakta kasus penculikan tersebut:
1. Tuduhan penggelapan aset
Penculikan BH berawal dari kejengkelan MR. Pelaku menganggap BH tidak melakukan tugasnya dengan baik terkait operasional perusahaan.
“Kemudian muncul kejengkelan terduga pelaku maka melakukan upaya pemaksaan yang menimbulkan pelanggaran aturan pidana,” ujar Azis saat merilis kasus penculikan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Korban juga dituduh menggelapkan aset perusahaan. Berdasarkan keterangan pelaku, korban diduga menggelapkan aset perusahaan senilai Rp 30 miliar.
2. Dianiaya dan diancam pistol palsu
BH sempat dianiaya saat dijemput dari indekosnya oleh tiga orang, yaitu MR, MT (43), dan ED (43).
Saat itu, korban diancam dengan barang berbentuk pistol yang belakangan diketahui adalah korek api.
Selama perjalanan hingga tempat penyekapan, BH berada di bawah ancaman. Di lokasi penyekapan, korban selalu diawasi minimal dua orang.