News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Jerman dan Istrinya Diduga Tewas Dibunuh di Tangerang Selatan, Ada Luka Bacok di Leher Korban

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Jenazah

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman berinsial K bersama istrinya berinisial N diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya, Giri Loka 2, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

HJasad keduanya ditemukan Sabtu (13/2/2021) dini hari.

Seorang petugas keamanan komplek setempat bernama Lukman mengatakan ada beberapa luka bacok di tubuh korban.

"Untuk lukanya luka bacok ya. Di leher maupun di badan," kata Lukman di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Residivis Kasus Pembunuhan Kembali Berulah, Warga Marah Lalu Ramai-ramai Memukulnya hingga Tewas

Lukman menuturkan bila kedua tubuh pria dan wanita tersebut, ditemukan sudah tak sadarkan diri di dalam rumah.

"Menurut mereka itu di sini, kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan geletak, di dalam (rumah)," jelas Lukman.

Petugas keamanan yang pada malam itu berjaga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Serpong.

"Info dari rekan-rekan tim malam, kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah. Kalau pintu dalam keadaan terbuka atau bagaimananya, saya belum tahu info selanjutnya," ungkap Lukman.

Jasad kedua korban pun ditemukan oleh petugas keamanan sekira pukul 00.00 Wib.

Ada kapak di dekat jasad korban

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, saat pihaknya mendatangi lokasi kejadian terdapat sebuah kapak.

Baca juga: Seorang WNA Ditemukan Tewas Bersama Perempuan di Sebuah Rumah Kawasan Tangerang Selatan

"Dari TKP kita mendapatkan beberapa barang butki, ada senjata hanya korek api menyerupai senjata, dan kapak yang diduga digunaan untuk melakukan hal itu (pembunuhan)," jelas Angga di Mapolres Tangerang Selatan.

Kapak tersebut diduga kuat menjadi alat yang digunakan pelaku untuk membunuh kedua korbannya secara keji.

Sebab, lanjut Angga, terdapat luka bacok di leher K yang berstatus sebagai warga negara Jerman.

"Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta, harus tunggu hasil autopsi. Tapi kalau kasat mata memang ada luka beberapa dibacok bagian parah di bagian bawah leher," ungkap Angga.

Baca juga: WNA Jerman Ditemukan Tewas di Rumahnya di BSD, Polisi Ungkap Sosok Perempuan yang Juga Meninggal

Sementara, pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan satu WNA jerman dan istrinya di rumahnya kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/3/2021) dini hari.

Angga Surya Saputra menjelaskan, kalau pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.

"Kemudian update, pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres," kata Angga.

Kejadian berdarah yang merenggut nyawa seorang WNA dan WNI di dalam rumah korban berlokasi di Giri Loka 2, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Pasalnya, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi dan tangkapan layar CCTV.

Menurut Angga, pelaku ini diduga sudah saling kenal dengan kedua korbannya.

"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," sambung Angga.

Diketahui, korban berinisial K alias si WNA sudah dinyatakan meninggal di lokasi dengan luka dibagian leher.

Baca juga: WNA yang Tewas di BSD Tangsel Alami Luka Bacok, Tak Ada Terdengar Keributan, Barang Pun Tak Hilang

Baca juga: Kisah Keluarga Waluyo, Warga Pinggiran Rel Kereta di Jalur Manggarai - Bekasi: Hidup Tanpa Listrik

"Untuk suaminya yang warga negara Jerman, ditemukan meninggal dunia ditempat. Sementara istrinya sempat ditolong, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan dengan luka yang sama (bacok)," ujar Angga.

Hingga kini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan soal motif pembunuhan tersebut.

"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada melalui CCTV jiga yang terpasang didekat lokasi. Lalu, melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya, karena saat ini (saksi) masih minim," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini