Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini telah beredar sebuah video seorang anak SD yang dengan fasih menjelaskan tentang Teori Atom Dalton.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @muyylove pada Kamis (11/3/2021).
Hingga kini Selasa (16/3/2021), telah ditonton sebanyak 625,6 ribu kali dan telah disukai oleh 94,2 ribu pengguna TikTok.
Sang pengunggah pun menuliskan sebuah caption dalam unggahannya.
"Gue tau kimia kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA udah enggak tau lagi. Ini kelas 3 SD hobi banget baca kimia. Hiks," tulisnya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, anak pintar ini bernama Maher El Hakim dan pengunggah video tersebut bernama Mutiara, yang tak lain adalah tante dari Maher.
Baca juga: VIRAL Video Anak Kelas 3 SD Kuasai Pelajaran Kimia SMA, Sebut Cita-citanya Ingin Jadi Ilmuwan
Baca juga: VIRAL Video Wanita Rela Donorkan Ginjal untuk sang Suami, Keinginannya Sempat Dapat Penolakan
Belajar Sains Melalui Al-Qur'an
Maher mengaku, dirinya memang menyukai semua hal tentang sains.
Kimia adalah salah satu dari sekian banyak pelajaran yang Maher sukai.
Selain kimia, Maher juga menyukai ilmu sains lainnya seperti biologi, paleontologi, serta zoologi.
"Maher suka banget sama sains, salah satunya kimia. Maher juga suka belajar Al-Qur'an, biologi, paleontelogi, zoologi, pokoknya yang terkait sama sains dan Al-Qur'an," kata Maher kepada Tribunnews.com pada Senin (15/3/2021).
Tak hanya melalui buku saja, ternyata Maher belajar sains melalui Al-Qur'an.
Baca juga: VIRAL Poster Kang Tono Cari Jodoh, Ingin Punya Istri Sholehah, Baik, dan Setia, Janda Tak Masalah
Baca juga: Viral, Erling Haaland Ucapkan Alhamdulillah Saat Selebrasi Gol Bersama Gelandang Muslim Dortmund
Hal tersebut diakui oleh sang tante, Mutiara.
Mutiara mengatakan, keponakannya ini bersekolah di sekolah Islam dan tinggal di lingkungan yang Islami juga.
Maka tak heran jika Maher sejak kecil sudah belajar mengaji dengan baik dan lancar membaca Al-Qur'an.
Tak hanya belajar membaca Al-Qur'an saja, tapi Maher juga belajar memahami arti dari ayat-ayat yang ia baca.
Berikut video Maher saat membaca Al-Quran dan menjelaskan tentang hukum bacaan tajwidnya:
Bahkan. ia menjadi tertarik dengan Al-Qur'an karena di dalamnya terdapat banyak ilmu sains yang bisa dipelajari.
"Dalam Al-Qur'an itu kan juga dijelasin tentang sains, dia itu baca Al-Qur'an enggak cuma a ba ta tsa saja, tapi dia juga baca artinya. Makanya dia itu tertarik banget sama Al-Qur'an. Jadi dia pelajarin terus itu Al-Qur'an seperti apa."
"Saya sempet sih agak kaget gitu kan, dulu saya kuliah ada yang namanya Islam dan Ilmu Pengetahuan. Dimana di matkul itu dijelaskan tentang misalnya ilmu kedokteran di dalam Al-Quran seperti apa. Ternyata dia sudah fasih tentang itu," ungkap Muti.
Muti pun menuturkan, Maher sudah bisa menjelaskan tentang proses pembentukan janin, karena belajar lewat Al-Qur'an.
"Kaya misalnya tentang proses tentang pembentukan janin, itu kan dijelaskan dalam Al-Qur'an. Dia juga ngertinya dari Al-Qur'an terus dia buka bukunya, dia tahu dia jelasin proses itu ke aku."
"Jadi dia menjelaskan tentang proses pembentukan janin itu berkembang dalam perut. Dia belajar dari Al-Qur'an juga, dari buku sains dia juga. Dia kadang juga suka membandingkan keduanya," imbuhnya.
Baca juga: Viral Kisah Desainer Pria dengan Disabilitas, Akui Sempat Dapat Pesanan Berawal dari Konten TikTok
Baca juga: Viral Pemuda Diobati Dokter Hewan setelah Alami Kecelakaan, Ini Alasan hingga Sejumlah Perawatannya
Menyukai Buku Sejak Umur 2 Tahun
Mutiara mengaku tidak tahu pasti kapan keponakannya ini sudah paham tentang pelajaran kimia yang seharusnya dipelajari oleh anak SMA.
Padahal, Maher ini masih duduk di kelas tiga SD.
Namun, Muti mengatakan, Maher memang sudah mulai tertarik dengan buku sejak kecil.
"Aku enggak tahu kalau mau dibilang sejak kapan, aku enggak tahu pastinya kapan. Tapi yang pasti sejak anak kecil bisa berinteraksi dengan suatu benda, itu dia sudah mulai tertarik sama yang namanya buku," kata Muti.
Muti pun menuturkan, Maher tak hanya membaca buku hanya sekedar untuk belajar membaca.
Baca juga: VIRAL Kisah Perjuangan Gadis Idap Sindrom Piriformis, Beri Pesan: yang Berlebihan Itu Tidak Baik
Baca juga: VIRAL Kisah Pemuda Dibawa ke Klinik Hewan setelah Alami Kecelakaan, Berikut Kronologi Lengkapnya
Namun, sejak kecil Maher sudah tertarik dengan buku ensiklopedia sejak kecil.
Karena buku ensiklopedia anak ini memang dinilai gambarnya cukup menarik, sehingga membuat Maher menyukainya.
Menurut Muti, Maher sudah menyukai buku sejak umur dua tahun.
"Dari umur dua tahun itu dia sudah mulai menyukai buku. Dia dari dulu itu suka banget kaya misal ada pameran buku dia betah banget di situ, kalo dia duduk di (toko buku) Gramedia dia itu anteng banget sih."
"Enggak kaya anak kecil lainnya, yang lari-lari kesana kemari lihatin mainan, enggak, yang dia liatin adalah buku," terang Muti.
Baca juga: Viral di TikTok, Apa Itu Sindrom Piriformis dan Bagaimana Gejalanya? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Baca juga: VIRAL Kisah Gadis Idap Sindrom Piriformis, Sebut Penyebabnya karena Duduk Lebih dari 15 Jam Sehari
Orang Tua Tak Pernah Memaksa Maher untuk Belajar
Menurut Muti, orang tua Maher tidak pernah memaksakan Maher untuk terus belajar.
Karena pada dasarnya Maher ini memang suka membaca.
Kemudian, ditambah lagi kedua orang tua Maher memang terbilang pintar.
Ayahnya adalah lulusan Farmasi, sementara ibunya adalah lulusan Teknik Kimia, dan mereka sama-sama kutu buku.
"Kakak aku ini bukan tipe orang yang memaksa anak mama harus pintar, anak mama harus begini, enggak. Tapi kakakku memperkenalkan dengan pelan-pelan gitu."
Baca juga: Viral Pria Berlibur ke Dufan Bersama Warganet, Ungkap Protokol Kesehatan Sudah Sesuai
Baca juga: Viral Seorang Pria Ajak Netizen TikTok Liburan ke Dufan, Berawal dari Teman yang Menolak Ajakan
"Tidak dipaksa sama sekali dan dia ternyata menyukai apa yang diberikan oleh orang tuanya tersebut. Malah kadang orang tuanya kasihnya dua dia ngerjainnya lebih. Maher tidak hanya suka tapi dia memang cepat dalam belajar," tutur Muti.
Dengan semua kepintaran yang Maher miliki, ternyata ia tak pernah mengikuti bimbingan belajar.
Saat belajar, Maher hanya didampingi oleh orang tuanya saja.
Maher juga terbiasa belajar sendiri dan memanfaatkan buku serta YouTube untuk memperkaya ilmunya.
"Dia sama sekali enggak ikut bimbingan belajar. Dia bimbingan dari orang tuanya aja. Terus sekarang juga ada YouTube dan ada buku-buku. Kemudian dilihat juga dia itu anaknya bisa belajar sendiri."
"Tapi balik lagi dia dikasih buku enggak mentah buku gitu aja. Belajar dari buku orang tuanya tetap membimbing karena takut keluar dari jalur. Apalagi platform media sosial sekarang mudah sekali diakses," ujarnya.
Baca juga: Viral Kisah Desainer Gaun, Seorang Pria Disabilitas asal Bali, Punya Bisnis Sendiri Sembari Kuliah
Baca juga: Viral Video Dua Gadis Saling Beri Kejutan Ulang Tahun, Terkejut dan Bingung, Begini Kisah Dibaliknya
Kewalahan Tanggapi Pertanyaan Maher yang Diluar Jangkauan
Muti merasa sangat bangga dengan kepintaran yang dimiliki oleh keponakannya itu.
Namun, terkadang Muti juga kewalahan menanggapi segala pertanyaan Maher yang di luar jangkauannya.
"Jujur ya sebenarnya dibilang bangga, ya bangga banget sama ponakan. Saya emang seneng banget sama anak yang pintar,
yang rajin kaya dia."
"Cuman sebenarnya saya agak capek ngeladeninnya gitu, karena saya kan bukan anak kimia, bukan anak IPA. Jadi terkadang apa yang dia tahu saya belum tahu," ucapnya.
Bahkan , tak jarang Muti akhirnya harus mencari informasi di Google untuk menjawab pertanyaan Maher.
Baca juga: VIRAL Pria Beli Sepeda Sultan Seharga Rp 150 Juta, Harus Fitting Dulu Sebelum Membeli
Baca juga: Viral Kisah Pemuda Bawa Hadiah Perabotan Rumah ke Kondangan Teman: Sempat Dikira Jualan Beneran
Muti juga seringkali merasa perbendaharaan katanya habis jika berbincang dengan Maher.
"Jadi kalau cuma berdua bisa habis perbendaharaan kata sama Maher. Pernah dulu kejadiannya saya lagi berdua sama dia, saya lagi dititipin dia. Terus dalam hati, aduh ngomong apaan ini sama anak kecil."
"Ternyata sayanya bingung mau ngomong apa dan akhirnya dia yang ngajak ngomong. Pas itu lagi di rumah sakit dan dia nanya tentang paru-paru tentang jantung. Duh gue jawab apa ya, dan akhirnya buka Google lah," imbuhnya.
Dengan kepintaran yang dimiliki Maher, Muti ingin agar kelak ketika sudah besar keponakannya ini tetap tidak bosan dengan belajar.
"Pasti aku bangga banget punya ponakan kaya Maher, dia kan belajar dari kecil. Aku berharap ketika dia besar dia enggak bosan sama belajar. Semakin banyak dia belajar, semakin dia mencintai belajar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)