News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PMJ Koordinasi dengan Pemda DKI soal Minimnya Penjagaan Area Parkir Bus Transjakarta di Pulo Gadung

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (17/3/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya (PMJ) berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta dan PT Transjakarta terkait minimnya penjagaan di area parkir bus Transjakarta di Pulo Gadung Jakarta Timur.

Minimnya penjagaan tersebut mengakibatkan para pencuri leluasa melucuti spare part sejumlah bus Transjakarta yang terparkir di sana.

Namun demikian Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan saat ini area tersebut sudah dijaga.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT Transjakarta dan juga Pemda yang memiliki PT Transjakarta ini karena ada satu kemudahan di bengkel tersebut atau tempat parkirnya Bus Transjakarta ada pintu yang sama sekali tidak dijaga oleh petugas sehigga memudahankan pelaku-pelaku ini melakukan aksinya. Jadi pembelajaran juga, sudah kami koordinasikan, dan sekarang alhamdulillah sudah dijaga," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri dan Penadah yang Kerap Lucuti Spare Part Bus Transjakarta di Pulo Gadung

Yusri mengatakan saat ini totak kerugian atas pencurian tersebut kini tengah dihitung.

Hal itu karena barang-barang yng dicuri berjumlah banyak dan berbagai jenis.

"Kita masih menghitung semuanya karena yang diambil ini cukup banyak dalam bentuk pecahan-pecahan, karena banyak sekali barangnya," kata Yusri.

Diberitakan sebelumnya Subdit 3 Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian terhadap spare part bus Transjakarta yang tengah dalam perbaikan dan terparkir di Pulogadung Jakarta Timur berdasarkan lima Laporan Polisi (LP) yang dilayangkan PT Transjakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan pihaknya telah menangkap delapan orang tersangka pencurian dengan pemberatan dalam kasus tersebut.

Enam di antaranya berperan sebagai pencuri.

Mereka di antaranya Z (29), AHS (31), FR (35), AS (31), EBH (28), dan K (35).

Sedangkan dua lainnya berperan sebagai penadah yakni HF (35) dan H (35).

Ia menjelaskan mereka bukanlah satu komplotan yang saling berkaitan namun menjalankan aksinya secara berdua-berdua.

Yusri mengungkapkan para pelaku pencurian tersebut kerap mencuri sejumlah barang di dalam bus-bus tersebut di antaranya kursi, bagiaj mesin, besi-besi, tabung gas, hingga kunci-kunci pas yang berada di dalam bus.

Dalam kasus tersebut juga telah diamankan barang bukti di antaranya berupa 10 tabung besar warna putih, 11 kursi plastik, 53 sling besi, enam tangga besi, lima kursi besi, dua kipas plastik, 10 Kg baut campur besi, dua tabung kecil, tujuh mesin berat, empat dinamo mesin, 15 alumunium lis kaca, enam pipa saluran mesin, dua pintu hidrolik kecil, dan lima besi panjang sasis.

"Ini rata-rata mengakunya 20 kali. Mungkin ini bisa lebih nantinya. Karena ini memang banyak kendaraan-kendaraan bus Transjakarta itu yang memang tidak beroperasi yang ada trouble diparkir di sana. Contoh pada saat ini itu ada 36 unit (bus Transjakarta). Itu rata-rata sudah pada hancur semuanya," kata Yusri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini