TRIBUNNEWS.COM - Sekuriti kompleks mengira rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk itu direnovasi.
Faktanya, rumah tersebut habis dipereteli pencuri.
Polisi menangkap pelaku utama perampokan isi rumah mewah tak berpenghuni, di Jalan Taman Kedoya, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris Polisi Robinson Manurung, mengatakan pelaku memanfaatkan jasa bongkar bangunan guna mengambil seisi rumah tersebut.
Mulai dari lantai hingga perabotan rumah mewah tersebut.
"Ada tiga orang yang diperkejakan oleh pelaku, per harinya dibayar Rp 125 ribu," kata Robinson, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (22/3/2021).
"Sabtu (20/3/2021), tiga orang suruhannya kami tangkap juga. Tetap kami proses walau mereka tidak tahu itu pencurian," lanjutnya.
Berdasarkan keterangan sekuriti setempat, berinisial I (38), mengatakan pernah ada orang masuk ke dalam rumah tersebut pada sekira 14 hari lalu.
"Saya melihat orangnya kerja, seperti orang proyek kayak mau renovasi rumah," kata I, saat ditemui di lokasi, sore ini.
"Tahu-tahunya mereka ada enam orang, itu seisi rumah dibongkar semua. Saya kira mau bongkar jendela atau ganti apa, tak tahunya dipretelin," lanjut I.
I pun menduga enam orang tersebut merupakan perampok.
"Saya pikir begitu, ya. Soalnya dia membawa mobil bak," tutup I.
Sebelumnya, media sosial Instagram memviralkan rumah tersebut dengan narasi bahwa telah terjadi perampokan di sana.
Baca juga: Fakta di Balik Potongan Kaki, Aksi Bunuh Diri Terekam CCTV, Terbentur Beton di Lantai 6 Apartemen