Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab lari kocar-kacir saat dibubarkan dari taman di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).
Sidang lanjutan kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab kembali digelar hari ini, Selasa (23/3/2021) secara virtual.
Dengan agenda sidang eksepsi, sebanyak empat berkas akan disidangkan pada hari ini.
Yakni perkara nomor 221 (kasus kerumunan Petamburan), 222 (kasus kerumunan Petamburan), 223 (kasus tes usap palsu), dan 226 (kasus kerumunan Megamendung) dan dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Skema pengamanan yang sama dengan sidang sebelumnya pun masih diterapkan guna mengantisipasi massa simpatisan Rizieq Shihab yang memaksa masuk ke dalam PN Jakarta Timur.
Baca juga: Rizieq Shihab Janji Keluarkan Imbauan untuk Simpatisan jika Sidang Digelar Secara Langsung
Terus diimbau untuk kembali ke rumah, ratusan massa simpatisan Rizieq Shihab kembali memilih tetap bertahan.
Beberapa dari mereka terlihat bertahan di taman di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Imbas kerumanan yang ditimbulkan, melalui mobil komando, aparat kepolisian terus meminta massa meninggalkan taman.
Bila memaksa bertahan, jajaran Polrestro Jakarta Timur akan melakukan tindakan tergas dengan melakukan swab test antigen kepada simpatisan Rizieq Shihab.
Sempat mengeyel, sejumlah personel kepolisian berlari menuju taman dan hal ini membuat massa simpatisan yang didominasi oleh emak-emak lari kocar-kacir.
Hingga berita diterbitkan, sejumlah massa masih tetap bertahan dan berdiam di sepanjang trotoar samping PN Jakarta Timur.
Mobil Komando Aparat Kepolisian Putar Asmaul Husna
Mobil komando milik kepolisian sempat putar lantunan Asmaul Husna usai Polisi Wanita (Polwan) dan sejumlah simpatisan Rizieq Shihab terlibat adu mulut dan saling dorong di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.