Sebab, setelah pemeriksaan forensik di RSUD Tangerang, potongan kaki tersebut diduga hasil amputasi pasien penderita diabetes melitus.
Potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan oleh Soni Azharudin.
Soni mengaku sudah sejak kamis (18/3/2021) melihat paket terbungkus plastik hitam itu, namun ia mengabaikannya.
Barulah pada Jumat (19/3/2021) pagi saat beristirahat selesai joging pukul 07.00 WIB, Soni didatangi pengurus Masjid Jami An Nimah.
Masjid tersebut berada di Perumahan Japos Graha Lestari, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Pengurus masjid tadi meminta Soni untuk membuang paket terbungkus plastik hitam tersebut, karena mengeluarkan bau busuk.
Awalnya, ia menyangka isi plastik tersebut bangkai hewan.
Tapi, malah penasaran dan mencoba membukanya menggunakan tongkat kayu.
Baca juga: Aksi Bunuh Diri Pria 27 Tahun di Apartemen Ambassador Terekam CCTV, Korban Panjat Balkon Lalu Lompat
Baca juga: Potongan Tubuh Manusia di Setiabudi Dipastikan Korban Bunuh Diri, Lompat Dari Lantai 23 Apartemen
Lantaran ikatan plastik pembungkus terlalu kuat, Soni memutuskan mengambil pisau dari dalam Masjid Jami An Nimah.
"Terus saya ngambil pisau ke masjid. Saya buka tuh pakai pisau," ucap Soni di lokasi kepada TribunJakarta.com.
Ia mendapati paket tersebut dibungkus lagi menggunakan plastik kuning.
"Plastik hitam, terus plastik kuning, dilakban kayak paket. Kan susah bukanya," kata Soni.
Setelah dibuka, banyak belatung mengerubungi daging yang dikira oleh Soni potongan kaki sapi.
Soni kemudian terperanjat melihat ternyata itu kaki manusia sebelah kanan dan ada jemarinya.