Polisi Bebaskan 3 Pekerja Bangunan dan Mandor
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pekerja bangunan yang ikut membongkar material rumah mewah di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dipastikan tidak akan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan bahwa usai menangkap pria berinisial A, polisi mulai menemukan modus dari pencurian tersebut.
"Sampai saat ini ada dua yang ditetapkan tersangka yakni A sebagai pihak yang mengaku memiliki rumah itu dan H yang membeli barang curian tersebut," ujar Manurung, dikonfirmasi Selasa (30/3/2021).
Baca juga: UPDATE Pencurian dan Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya: 4 Tahun Kosong, Korban Rugi Rp 1 Miliar
Baca juga: Buat Laporan Polisi, Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 Miliar
Kesaksian Satpam Tetangga soal Rumah Mewah Ludes Dirampok
Diwartakan Tribunnews.com, sebuah rumah mewah di Kelurahan Kedoya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, ludes dirampok maling.
Tak cukup perabotan rumah dan barang berharga, pelaku juga mengambil seluruh keramik hingga kusen pintu.
Seorang satpam rumah tetangga, Iwan Kurniawan, mengatakan proses pembongkaran berlangsung selama dua minggu lamanya.
"Sekitar dua mingguan lah," ujar Iwan dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (22/3/2021).
Iwan pun tak merasa curiga saat proses pembongkaran rumah tengah berlangsung, lantaran semua pelaku terlihat seperti tukang renovasi rumah biasa.
Baca juga: Bongkar Rumah Mewah Dikira Renovasi, Tukang yang Dibayar Untuk Perteli Tak Tahu Itu Pencurian, Apes
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka yang Terlibat Pencurian Material di Rumah Mewah Kosong Kawasan Kedoya
Sehingga ia tidak merasakan kecurigaan apapun terhadap para pelaku tersebut.
"Keliatannya santai, ya kaya pekerja biasa. Ya pokoknya santai begitu lah kaya pekerja proyek begitu."
"Kerja seperti tukang renovasi rumah aja, pokoknya siapapun enggak bakal nyangka," kata Iwan.
Menurut Iwan, pelaku melakukan aksinya dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.