Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta bidang perbankan, Bank DKI memberi modal usaha UMKM ke 11 karyawan purnabakti.
Bantuan ini dimaksudkan agar mereka tetap produktif meski tak lagi aktif bekerja.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan penyaluran bantuan modal usaha ini adalah bagian rangkaian HUT ke-60 Bank DKI yang jatuh pada 11 April mendatang.
Ditargetkan penerima bantuan modal usaha tahun ini sebanyak 30 orang.
Baca juga: Anies Sebut Ada 92 Sekolah di DKI yang Segera Terapkan Belajar Tatap Muka
Baca juga: Penampakan Buaya di Perumahan Bukit Cengkeh Berbunga Depok, di Pulau Tidung Bayi Hiu Disebar
"Bank DKI memberikan bantuan modal usaha kepada 11 orang pensiunan karyawan Bank DKI agar mereka dapat terus produktif," kata Herry dalam keterangannya, Senin (5/4/2021).
"Program bantuan modal usaha yang diberi nama Probahtera ini merupakan bagian dari program keuangan berkelanjutan Bank DKI serta komitmen pengembangan UMKM di Jakarta," sambungnya.
Jelang bulan Ramadan, Bank DKI melalui Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) juga memberi santunan kepada 600 anak yatim dengan nilai Rp180 juta.
Masing - masing anak menerima santunan Rp300 ribu.
Baca juga: Gegana Evakuasi Benda Mencurigakan di Limo Depok
Lebih lanjut, menyambut usia ke-60 tahun, Herry menyampaikan Bank DKI tetap melakukan inovasi.
Hal ini dibuktikan dengan peluncuran produk baru JakOne Erte.
"Di usia yang ke 60 tahun ini, Bank DKI terus berinovasi dengan meluncurkan produk terbarunya yakni JakOne Erte" ucap dia.
Dijelaskan Herry, JakOne Erte adalah aplikasi layanan kepengurusan lingkungan tingkat RT yang bisa mudahkan pengurus RT melayani warganya.
Baca juga: Agar Terus Produktif, Pensiunan Karyawan Bank DKI Diberikan Modal Usaha
JakOne Erte disebut bisa mengakomodir pengaduan warga, dan feedback atau respon secara real time.
Warga juga dapat mengurus surat pengantar melalui aplikasi tersebut. Selain soal kependudukan, JakOne Erte terintegrasi dengan JakOne Pay.
Sehingga warga bisa bertransaksi berbagai kebutuhan mulai dari pembayaran iuran warga, pembayaran telepon, PDAM, hingga BPJS.
Diharapkan inovasi semacam ini dapat terus dikembangkan sehingga mampu membawa manfaat bagi warga ibu kota.
"Kami berharap ke depan akan semakin banyak inovasi dari Bank DKI baik dari sisi produk dan layanan yang nantinya akan membawa manfaat bagi warga DKI Jakarta," pungkasnya.