Namun, di kantor polisi tersebut Annisa mengatakan bahwa laporan kehilangannya tidak bisa diproses.
Pasalnya sepeda bukan benda yang memiliki dokumen kepemilikan yang sah sperti sepeda motor.
Di mana memiliki bukti kepemilikan seperti STNK dan BPKB.
"Katanya kalau sekadar buat keterangan hilang bisa, tapi nggak bisa diproses lebih lanjut. Kesimpulannya ya nggak rezeki, tapi kedepannya mesti lebih hati-hati," katanya.
Annisa mengaku biasanya ia mengayuh sepedanya fullbike yaitu dari rumahhingga ke kantornya.
"Tapi berhubung pasca SC (operasi melahirkan sesar), saya nggak kuat angkat-angkat seli, jadi saya titip di parkiran sepeda," jelasnya.
Oleh karena itu, Annisa berharap agar pengamanan di Stasiun MRT Jakarta lebih ditingkatkan.
"Termasuk juga memasang CCTV yang mengarah langsung dan ada yang menjaga tempat parkir sepeda," harapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, mengatakan akan mengecek kejadian tersebut.
"Kami cek ya," singkatnya.
Sepeda Bisa Naik MRT Jakarta
Diberitakan sebelumnya, kini sepeda non lipat bisa naik ke Ratangga atau kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Untuk penumpang yang membawa sepeda disediakan gerbong khusus di MRT Jakarta.
Informasi ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Rabu (24/3/2021).